Bulutangkis Olimpiade 2021 - China Pastikan Dua Medali & Potensi Final Chen Long vs Shi Yu Qi
Ada tiga fakta yang membuktikan bagaimana wakil China begitu mendominasi gelaran Olimpiade 2021 cabor bulutangkis, termasuk pastikan satu medali emas.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Atlet China yang berlaga di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis mendominasi dari berbagai sektor.
Setidaknya sudah ada satu mendali emas yang dipastikan Negeri Tirai Bambu itu dari cabang olahraga bulutangkis.
Berbagai kejutan tersaji pada penyelenggaraan Olimpiade 2021, di antarnya bagaimana wakil tuan rumah yang rontok pada turnamen empat tahunan ini.
Baca juga: Sorotan Olimpiade 2021 - Skenario Final Axelsen vs Antonsen, Peluang Ginting Buyarkan Mimpi Denmark
Sebagaimana yang diketahui, Jepang memiliki deretan pebulu tangkis andalan yang diproyeksikan bisa menyumbang medali emas.
Namun hasil tak terduga tersaji, di mana unggulan nomor satu dunia dari sektor tunggal putra. Kento Momota, tersingkir dari fase grup.
Kemudian Endo/Watanabe juga tak bisa berbicara banyak pada gelaran Olimpiade 2021.
Nama Kanta Tsuneyama yang diharapkan bisa tampil menggebrak justru tersingkir oleh Anthoiny Sinisuka Ginting pada babak 16 besar.
Sebaliknya, ketika Jepang tak bisa memberikan dominasi, China muncul dengan kekuatan super powernya-.
Berikut deretan fakta yang membuktikan bagaimana wakil China di cabor bulutangkis Olimpiade 2021 begitu perkasa.
1. Pastikan 1 Medali Emas
China memastikan satu emas di cabang bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2021.
Hal tersebut setelah adanya all-Chinese final di sektor ganda campuran.
Dua wakil China sukses menembus final usai laga semifinal yanhg berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021).
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dipastikan bertemu dengan Wang Yilyu/Huang Dongping untuk memperebutkan medali emas.