Jadwal Badminton Olimpiade 2021 Live TVRI - Misi Wajib Menang Ginting & Greysia/Apriyani demi Medali
Dua wakil tersisa milik Indonesia akan berlaga di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis, Sabtu (31/7/2021), misi kemenangan jadi harga mati.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia masih menyimpan peluang pada dua sektor di cabang olahraga bulutangkis untuk meraih medali tertinggi pada penyelenggaraan Olimpiade 2021.
Dua wakil Indonesia akan bertanding, Sabtu (31/7/2021), yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Lee So Hee/Shin Seung Chan dan Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen. di Olimpiade Tokyo 2021.
Pertandingan cabor bulutangkis Olimpiade 2021 dapat anda saksikan melalui siaran langsung Indosiar, TVRI, dan live streaming Vidio.com.
Baca juga: Fakta Menarik Anthony Ginting vs Antonsen Olimpiade 2021: Ambisi Bayangan Axelsen Putus Tren Negatif
Baca juga: Olimpiade 2021 - 2 Modal Penting Greysia/Apriyani Lawan Lee/Shin, Tiket Final & Medali di Depan Mata
Baik Greysia/Apriyani dan Anthony Ginting diharapkan untuk mencapai partai final, setidaknya menjaga asa untuk meraih medali emas.
Terlebih lagi, unggulan dari sektor ganda putra, Ahsan/Hendra terhenti langkahnya pada babak semifinal setelah dikalahkan oleh Lee Yang/Wang Chi-lin, dua set langsung.
The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) masih memiliki kans untuk menyumbang medali perunggu.
Lee/Wang memiliki catatan unik di ajang turnamen empat tahunan ini dengan mengalahkan ganda putra nomor satu dan dua dunia, yakni Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra.
Terlepas dari itu, berikut dua wakil Merah Putih tersisa di cabor bulutangkis dan peluang untuk menyumbang medali emas di Olimpiade 2021.
Baca juga: Skenario Ahsan/Hendra Raih Emas di Olimpiade 2021, Peluang Lawan Penghancur Mimpi Minions di Final
Baca juga: Hasil Cabor Atletik Olimpiade: Alvin Tehupeiory Harus Puas Finish di Posisi ke-8
1. Anthony Ginting
Anthony Ginting berhasil menjejakkan kaki di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2021.
Dalam duel lawan Kanta Tsuneyama, Ginting menang dengan skor 21-18, 21-14.
Dalam laga lawan Tsuneyama, Ginting sukses menunjukkan level permainan terbaik.
Ia memperagakan reli-reli dengan serangan variatif lewat smes, dropshot, dan lob serang.
Ginting benar-benar membuat Tsuneyama tak mampu keluar dari tekanan sepanjang laga.