Sorotan Bulutangkis: Bukti Nyata Kutukan Sang Jawara All England di Olimpiade Tokyo 2021
Ada mitos unik perihal kegagalan yang sering didapatkan sang jawara All England ketika berpartisipasi dalam ajang Olimpiade pada tahun yang sama.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Apesnya setelah berhasil memenangi All England justru Nozomi Okuhara harus terhenti di babak perempat final Olimpiade.
Nasib kurang beruntung juga dialami oleh Lee Zii Jia yang juga berstatus sebagai juara tunggal putra All England 2021.
Baca juga: Lolos ke Semifinal, Greysia/Apri Cetak Sejarah Baru bagi Indonesia di Ajang Olimpiade Tokyo 2020
Bermain dengan ekspetasi tinggi bisa meraih prestasi dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2021.
Justru, Lee Zii Jia gagal melangkah lebih jauh setelah terhenti di tangan Chen Long, tepatnya di babak 16 besar.
Lee Zii Jia harus mengakui keunggulan Chen Long setelah kalah dengan skor 21-8, 19-21, dan 5-21.
Kekalahan itu membuat Lee Zii Jia seakan terkena kutukan dari sang jawara All England.
Nasib yang sama juga didapatkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe selaku jawara All England 2021 yang tersingkir di babak perempat final ganda putra.
Pasangan Endo/Watanabe harus rela disingkirkan wakil Taiwan bernama Lee Yang/Wang Chi Lin.
Hal yang sama juga menimpa pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menjadi juara All England 2021 sektor ganda putri.
Keduanya harus tersingkir secara tragis lewat permainan sengit rubber game dengan skor 21-14, 14-21, dan 28-26 melawan wakil Korea Selatan, Soe Yeoung Kim/Hee Yong Kong.
Kini, tinggal pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang harus menentukan nasibnya pada hari ini sebagai juara All England 2021 sektor ganda campuran.
Kalau pasangan Yuta/Arisa juga gagal mendulang kemenangan maka bisa dipastikan seluruh jawara All England 2021 menerima kutukan berupa kegagalan di Olimpiade.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)