Maju Menyerang di Titik Kritis Lawan Antonsen, Kunci Sukses Anthony Ginting Melaju ke Semifinal
Ginting secara raihan poin memang sempat tertinggal. Namun, Ginting memutuskan berbalik menyerang pada titik kritis lawan Antonsen.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak semifinal Olimpiade 2022 Tokyo.
Anthony sukses melewati hadangan Anders Antonsen dengan mengalahkannya melalui rubber game, 21-18, 15-21 dan 21-18 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021).
Atas raihan tersebut, Anthony mengaku sangat bersyukur dan membeberkan kunci kesuksesannya bisa mengalahkan Antonsen.
“Pertama-tama saya bersyukur kepada Tuhan saya bisa bermain dengan baik hari ini dan tanpa cedera," kata Anthony seusai laga.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade, Anthony Ginting Melaju ke Semifinal Seusai Lalui Drama Rubber Game
Baca juga: The Daddies Tak Bisa Lari dari Kecepatan Lee Yang/Wan Chi-Lin, Ahsan/Hendra Bidik Perunggu
Anthony Ginting menuturkan, hampir saja kehilangan momentum karena tekanan yang diberikan permainan Antonsen.
Ginting secara raihan poin memang sempat tertinggal. Namun, Ginting memutuskan berbalik menyerang pada titik kritis lawan Antonsen.
"Saya pikir kuncinya adalah penampilan saya di pertandingan terakhir. Pada titik kritis saya berusaha keras untuk menyerangnya jadi saya pikir itu sebabnya saya menang banyak," sambung Anthony.
"Ketika Anders memimpin, saya mencoba mengubah taktik bermain saya, saya mencoba menyerang lebih banyak dan lebih banyak lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Cimahi 24 tahun silam mengatakan selama berlaga di Olimpiade ini dirinya hanya fokus ke pertandingan yang tengah dimainkan.
Baca juga: Ukir Sejarah ke Final Olimpiade, Ini Cerita Awal Pertemuan Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu
Ia tak berpikir terlalu jauh soal kans dapat medali, apalagi dirinya di cabor bulutangkis ini juga tak ditargetkan mendapatkan medali emas.
"Tentu saja saya tidak mencoba memikirkan apa pun, tetapi saya fokus pada apa yang terjadi di lapangan. Saya berusaha sangat keras untuk menikmati momen di lapangan, setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik. Saya hanya memikirkan pergerakan saya di lapangan," kata Anthony.
Baca juga: Medali Emas Olimpiade di Depan Mata, Apriyani Rahayu ke Greysia Polii: Greys, Jangan Berhenti!
Kini peluang Anthony untuk mendapatkan medali kembali terbuka lebar.
Di partai semifinal Anthony akan menghadapi pemenang dari laga antara Chen Long (China) vs Chou Tien Chen (Chinese Taipei).