Profil Kevin Cordon, Pebulutangkis Didikan Pelatih asal Indonesia, Main Badminton Secara Tak Sengaja
Kevin Cordon mengaku tak sengaja masuk ke dunia bulutangkis, terlebih badminton bukan olahraga populer di Guatemala
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Profil Kevin Cordon, Pebulutangkis Didikan Pelatih asal Indonesia, Main Badminton Secara Tak Sengaja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pebulutangkis-guatemala-kevin-cordon.jpg)
Kevin perlu banting tulang dan peras keringat untuk meningkatkan skillnya.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan pelatih bulutangkis asal Indonesia.
Dikutip dari akun Twitter Rudy Roedyanto, Kevin Cordon dilatih oleh pelatih asal Indonesia yang bernama Khadaff.
"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental....dia dilatih pelatih dari Indonesia."
"Kalau tidak salah namanya Khadafi," cuit Kevin dalam akun Twitternya.
![Pebulutangkis Guatemala Kevin Cordon melakukan selebrasi dengan seorang pelatih setelah mengalahkan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kevin-cordon-dan-pelatih-asal-indonesia-khadafi.jpg)
Bisa dibilang, sosok Khadafi inilah yang menularkan budaya bulutangkis pada Kevin.
Tak bisa dipungkiri, Indonesia memang termasuk negara yang memiliki DNA bulutangkis yang kental.
Olahraga tepok bulu angsa ini bisa dikatakan menjadi salah satu olaharaga paling populer dan merakyat.
Bulutangkis praktis hanya kalah dari sepak bola dari sisi popularitas di tanah air ini.
Babak Semifinal
Namun, kiprah Kevin Cordon di semifinal Olimpiade Tokyo 2021 bakal menemui lawan yang lebih kuat.
Sebab, ia bakal melawan salah satu dari Viktor Axelsen atau Shi Yuqi.
![Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon merayakan kemenangannya atas Mark Caljouw dari Belanda dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pebulu-tangkis-guatemala-kevin-cordon-merayakan-kemenangannya-atas-mark-caljouw.jpg)
Jika menghitung peluang di atas kertas, Kevin tentu kalah pamor dari Axelsen atau Shi Yuqi.
Tetapi bila menimbang kiprah dari pemain senior ini, ia masih memiliki peluang untuk membuat kejutan lainnya.
Ia hanya perlu menampilkan ciri khas permainannya dan tetap agresif dalam menyerang.
(Tribunnews.com/Guruh)