Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ibarat Hasil Tak Khianati Proses, Anthony Ginting Berbagi Perasaan Usai Rebut Perunggu di Olimpiade

Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akhirnya bisa bernafas lega setelah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Ibarat Hasil Tak Khianati Proses, Anthony Ginting Berbagi Perasaan Usai Rebut Perunggu di Olimpiade
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia berpose dengan medali perunggu bulu tangkis tunggal putra pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo, Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV / AFP) 

"Saya benar-benar menginginkan emas tetapi lawan saya tangguh,".

"Saya telah bekerja keras untuk tetap fokus dan maju ke pertandingan hari ini,".

"Saya senang dengan penampilan saya hari ini, juga senang dengan medali perunggu," tutupnya.

Keberhasilan Ginting memenangkan laga perebutan tempat ketiga tersebut membuat ia berhak menambah koleksi medali perunggu Indonesia menjadi tiga buah.

Anthony Sinisuka Ginting (tengah) dari Indonesia merayakan dengan seorang pelatih setelah mengalahkan pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra bulu tangkis selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Foto oleh Pedro PARDO / AFP)
Anthony Sinisuka Ginting (tengah) dari Indonesia merayakan dengan seorang pelatih setelah mengalahkan pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra bulu tangkis selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Foto oleh Pedro PARDO / AFP) (AFP/PEDRO PARDO)

Tak hanya itu, Ginting juga sukses membukukan rekor pribadi setelah memenangi medali perunggu di Olimpiade 2021.

Ia menjadi pemain pertama yang sukses menyabet medali perunggu di Olimpiade junior tahun 2014 dan Olimpiade 2021.

Ginting juga mampu membayar lunas penantian dahaga medali sektor tunggal putra di turnamen Olimpiade.

Berita Rekomendasi

Tepatnya, setelah terakhir kali diraih Taufik Hidayat (emas) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu) di Olimpiade Athena 2004 silam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas