Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Profil Laurel Hubbard, Atlet Transgender yang Berjuang di Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo

Laurel Hubbard menjadi atlet transgender pertama yang berkompetisi di ajang Olimpiade. Ia bertanding di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Profil Laurel Hubbard, Atlet Transgender yang Berjuang di Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo
MOHD RASFAN / AFP
Reaksi Laurel Hubbard dari Selandia Baru dalam kompetisi angkat besi +87kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 2 Agustus 2021. Laurel Hubbard menjadi atlet transgender pertama yang berkompetisi di ajang Olimpiade. Ia bertanding di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Olimpiade Tokyo 2021 sekiranya akan terasa spesial bagi sosok Laurel Hubbard.

Pasalnya, Laurel Hubbard secara resmi berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2021 di cabor angkat besi putri.

Laurel tampil di kelas +87 kilogram dan bersaing dengan beberapa lifter unggulan.

Reaksi Laurel Hubbard dari Selandia Baru dalam kompetisi angkat besi +87kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Reaksi Laurel Hubbard dari Selandia Baru dalam kompetisi angkat besi +87kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (MOHD RASFAN / AFP)

Baca juga: Atlet Belanda Ini Sebut Minum Kopi Jadi Kunci Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021

Termasuk, wakil Tim Merah Putih yang bertanding di kelas yang sama, Nurul Akmal.

Perlu diketahui, Laurel Hubbard bukanlah seorang lifter biasa.

Ia adalah atlet transgender pertama yang berkompetisi di turnamen sekelas Olimpiade.

Namun, kiprahnya di cabor angkat besi sendiri tak begitu bagus.

Baca juga: IOC Luncurkan Investigasi pada Atlet Olimpiade Belarusia yang Menolak Pulang karena Alasan Keamanan

Berita Rekomendasi

Ia gagal mengangkat beban satu kalipun selama tiga percobaan yang diperbolehkan.

Rinciannya, Laurel gagal untuk mengangkat beban 120kg di atas kepalanya.

Pada giliran kedua, ia langsung menaikkan beban angkatannya.

Ia tercatat mengangkat beban 125 kilogram yang sempat angkat tinggi di atas kepalanya.

Buket Olimpiade Tokyo yang diberikan kepada para pemenang.
Buket Olimpiade Tokyo yang diberikan kepada para pemenang. (Foto Tokyo2020)

Sayangnya, juri memutuskan angkatan tersebut tidak sah.

Pada angkatan ketiga, ia tidak berhasil mengulangi angkatan 125 kilogramnya.

Lantas siapah sosok sang atlet transgender ini?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas