Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sorotan Bulutangkis: Prestasi Greysia Polii Raih Medali Emas Menginspirasi Ganda Malaysia

Keberhasilan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021 mampu menginspirasi ganda putri asal Malaysia.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Sorotan Bulutangkis: Prestasi Greysia Polii Raih Medali Emas Menginspirasi Ganda Malaysia
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV / AFP) 

Kala itu, perjuangan Greysia Polii harus terganjal adanya masalah skandal pelik yang ia alami bersama duet pasangannya yakni Meiliana Jauhari.

Skandal yang dialami Greysia Polii diawali oleh insiden dalam laga pamungkas Grup C Olimpiade Tokyo 2021.

Pasangan Greysia/Meliana diduga telah mencederai sportivitas lantaran secara sengaja enggan tampil dalam performa terbaiknya dalam laga tersebut.

Alhasil pihak penyelenggara memutuskan untuk mendiskualifikasi keduanya dari ajang Olimpiade Tokyo 2012 silam.

Greysia Polii pun mengingat betul kejadian apes tersebut, ia bahkan menyebut hal itu sebagai titik baliknya untuk tidak menyerah.

"Saya pikir Olimpiade London telah mengajarkan saya untuk tidak menyerah," ungkap Greysia dilansir laman resmi BWF.

Greysia Polii dari Indonesia merayakan kemenangan dengan Apriyani Rahayu dari Indonesia dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli, 2021.
Greysia Polii dari Indonesia merayakan kemenangan dengan Apriyani Rahayu dari Indonesia dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli, 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Perjalanan berliku Greysia Polii ternyata berlanjut ketika ia menjadi wakil Indonesia lagi di perhelatan Olimpiade Rio 2016.

Berita Rekomendasi

Kala itu, Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi partner bagi Greysia Polii harus mengalami cedera lutut parah.

Keputusan pensiun terpaksa diambil oleh Nitya Krishinda mengingat parahnya cedera lutut yang ia alami.

Cedera yang didapatkan rekan duetnya itu ternyata sempat membuat Greysia Polii ingin menyerah dan memutuskan pensiun.

Baca juga: Video Momen Selebrasi Greysia/Apriyani Menangis Haru Saat Memastikan Diri Meraih Emas Olimpiade

Hanya saja Greysia Polii mengurungkan niatnya setelah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelatihnya.

Keputusan Greysia Polii terbukti tepat mengingat ia akhirnya mendapatkan pasangan yang tepat dalam diri Apriyani rahayu.

Sejak dipasangkan dengan Apriyani Rahayu tahun 2017, perjalanan Greysia Polii untuk meraih prestasi terbaik dimulai sampai sekarang.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Dan jalan berliku terakhir yang dilewati oleh Greysia Polii kala ia ditinggal oleh kakak kandungnya, Ricketsia Polii.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas