Peluang Terbuka Lebar, Manny Pacquiao Bisa Kembali Juara Dunia Sekaligus Jadi Seorang Presiden
Bukan tak mungkin, Manny Pacquiao jadi juara tinju yang berstatus sebagai seorang presiden sebuah negara lantaran kedua kesempatan itu kini terbuka
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Saya terkadang menggoda Manny," kata Roach kepada FightHubTV, dilansir dari Boxingscene.
"Saya bertanya apakah dia akan mencalonkan diri menjadi presiden. Dia tidak pernah berkata 'ya' atau 'tidak'. Dia cuma tersenyum kepada saya."
"Jika dia memenangkan laga ini dan menjadi presiden, bukankah akan terdengar sangat keren ketika seorang presiden mempertahankan gelarnya?"
Roach kemudian berkelakar bahwa dia harus membuat surat pernyataan ketika melatih Pacquiao tahun depan.
Baca juga: Dua Kaki Kanan-Kiri Conor McGregor Dibuat Rusak Dustin Poirier, Tulang Retak Sebelum Menjejak
"Itu karena Anda tidak boleh memukul presiden," ujarnya sambil tertawa.
Roach melihat petinju berusia 42 tahun tersebut masih bisa bertanding dua kali lagi, terlepas dari hasil pertandingan dengan Ugas.
Pacquiao dalam kesempatan lain juga membuka peluang untuk mewujudkan pertarungannya dengan Spence pada masa mendatang.
Meski begitu, peluang Pacquiao kembali bertanding ketika menjabat sebagai presiden diprediksi tidak akan mudah karena tanggung jawab besar yang dipikul.
Baca juga: Ocehan Conor McGregor di Oktagon Saat Kakinya Patah, Ancam Bunuh Dustin Poirier dan Istri Saat Tidur
Roach sendiri berharap Pacquiao terpilih sebagai presiden demi mengembangkan mimpi menolong orang-orang yang membutuhkan.
Pacquiao disebut Roach bersedia merogoh kocek dalam-dalam untuk membantu orang-orang yang senasib dengan masa lalunya.
"Saya khawatir Manny akan bangkrut suatu saat karena dia menghabiskan seluruh uangnya untuk orang-orang miskin," tutur Roach.
"Dia membantu mereka sebanyak yang ia bisa, tetapi terkadang menghabiskan lebih banyak dari kepunyaannya. Namun, dia bahagia melakukannya." (Ardhianto Wahyu Indraputra/BolaSport)