Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Paralimpiade Tokyo: Ni Nengah Widiasih Raih Medali Perak di Cabor Powerlifting

Atlet powerlifting Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih meraih medali perak sekaligus menjadi medali pertama Indonesia.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Hasil Paralimpiade Tokyo: Ni Nengah Widiasih Raih Medali Perak di Cabor Powerlifting
Tribunnews/Abdul Majid
Paralympian angket besi Indonesia, Ni Nengah Widiasih saat menjadi pembicara di salah acara di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (18/9/2018). Atlet powerlifting Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih meraih medali perak sekaligus menjadi medali pertama Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih berhasil mendapatkan medali perak di Paralimpiade Tokyo 2021.

Medali Perak perdana Indonesia itu berhasil diraih oleh Ni Nengah Widiasih melalui perjuangan ekstra keras di cabor powerlifting kelas -41 kilogram wanita.

Ia mesti bersaing dengan atlet asal Venezuela, Fuentes Monasterio yang membuntutinya dengan total angkatan yang ketat.

Ni Nengah Widiasih saat berjuang di Paralimpiade Tokyo 2021 dan berhasil memenangkan medali perak untuk Indonesia, Kamis (26/8/2021).
Ni Nengah Widiasih saat berjuang di Paralimpiade Tokyo 2021 dan berhasil memenangkan medali perak untuk Indonesia, Kamis (26/8/2021). (Instagram @npcindonesia)

Baca juga: EXO hingga BTS, Ini 3 Lagu K-Pop yang Ditafsirkan ke Bahasa Isyarat Indonesia untuk Dukung Atlet Paralimpiade

Rinciannya, Ni Nengah mengangkat beban pertama seberat 96 kilogram.

Angkatan tersebut sukses dieksekusi olehnya.

Setelah itu, Ni Nengah mencoba mengangkat beban 98 kilogram di angkatan kedua.

Sayangnya, usahanya belum membuahkan hasil sesuai yang dikehendaki.

Baca juga: Momen Ikonik Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, Baju Adat Indonesia hingga Pertunjukan Teatrikal

BERITA REKOMENDASI

Namun, semangat pantang menyerah sang atlet menjadi dorongan tersendiri.

Buktinya, ia kembali mencoba mengangkat beban 98 kilogram di angkatan ketiga.

Usahanya kali ini berbuah manis setelah beban tersebut berhasil dieksekusi dengan baik.

Dikutip dari Badminton Talk, medali perak yang dirah Ni Nengah Widiasih ini sekaligus mengakhiri puasa medali perak dan emas Indonesia selama mengikuti Paralimpiade.

Selama 7 kali penyelenggaraan Paralimpiade, Indonesia belum pernah sama sekali meraih medali perak dan emas dari cabor manapun.


Hasil yang diraih Ni Nengah ini tentu menjadi kabar baik bagi atlet paralimpik Indonesia.

Kontingen Indonesia mengenakan baju tradisional saat defile dalam upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Selasa (24/8).
Kontingen Indonesia mengenakan baju tradisional saat defile dalam upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Selasa (24/8). (Dok: Media NPC Indonesia)

Sementara itu, Fuentes yang mencoba menyaingin Ni Nengah gagal mengangkat beban 99 kilogram di percobaan ketiganya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas