Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Getir Karier David Jacobs Jadi Atlet Tenis Meja, Kerap Diremehkan karena Kondisi Fisik

Bukan hanya dipandang sebelah mata, bahkan David waktu itu hampir ditolak bergabung dengan PTP Semarang karena kondisi fisiknya. 

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Getir Karier David Jacobs Jadi Atlet Tenis Meja, Kerap Diremehkan karena Kondisi Fisik
istimewa
Dian David Michael Jacobs, peraih medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. David membawa pulang perunggu pada nomor perorangan putra kelas 10. Perolehan ini menjadi sebuah kejutan, lantaran target medali diharapkan datang dari nomor ganda putra. 

"Di situ saya mulai bercita-cita untuk menjadi seorang atlet. Waktu itu yang di klub saya ada Fabian Fadli, mantan pemain nasional. Jadi mereka ini role model bagi saya," kata David.

Di awal karirnya sebagai atlet tenis meja, David masuk di nomor umum alias bersaing melawan atlet bertubuh sempurna. Kendati demikian, David mampu menorehkan prestasi di berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional, mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON), Southeast Asia Table Tennis Association (SEATTA), dan Southeast Asian (SEA) Games.

Setelah cukup lama berkiprah di ajang tenis meja umum, David beralih ke ajang khusus bagi penyandang disabilitas pada 2010. David kini menjadi salah satu atlet yang diandalkan untuk memborong medali emas di berbagai kompetisi internasional. Terbaru David mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia dari Paralimpiade Tokyo 2020. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas