Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Liku-liku Perjuangan David Jacobs Raih Medali Perunggu Buat Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Di balik perolehan medali perunggu tersebut, ada liku-liku perjalanan serta laga sengit yang harus dilewati David.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Liku-liku Perjuangan David Jacobs Raih Medali Perunggu Buat Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
ist
David Jacobs 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet para-tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020

David membawa pulang medali perunggu pada nomor perorangan putra kelas TT 10 (klasifikasi bagi atlet dengan tingkat disabilitas paling ringan). 

Perolehan ini menjadi sebuah kejutan, lantaran target medali para tenis meja diharapkan datang dari nomor ganda putra. 

Bagi David, perolehan medali perunggu darinya ini merupakan hasil yang didapat atas latihan serta kerja keras selama satu tahun menuju Paralimpiade Tokyo.

Baca juga: Update Bursa Transfer, Egy Maulana Vikri Gabung Klub Liga Slovakia FK Senica

"Apa yang telah kita lakukan latihan selama kurang lebih hampir satu tahun ini, bisa kita tunjukkan di Paralimpiade Tokyo ini," ujar David saat berbincang dengan Tribunnews.com via aplikasi Zoom Meeting, Rabu (1/9/2021). 

David Jacobs mengakui keunggulan perwakilan Perancis, Mateo Boheas yang mengalahkannya di partai semifinal. 

Berita Rekomendasi

Boheas menang atas David dengan skor 2-3 (9-11, 8-11, 11-3, 11-5 dan 8-11) di babak semifinal para tenis meja. 

"Memang pada saat itu Perancis bermain lebih baik dari saya dan bisa memenangkan pertandingan," ucap David. 

Namun David mengaku bersyukur atas raihan medali perunggu yang diperolehnya. 

Di balik perolehan medali perunggu tersebut, ada liku-liku perjalanan serta laga sengit yang harus dilewati David.

atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020
atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 (Dok. National Paralympic Committee of Indonesia)

Sebelum memasuki partai semifinal, David terlebih dulu melawan wakil China, Lian Hao di babak perempat final. 

Pertemuan dengan Lian Hao, diakui David sangat menguras fisik, tenaga, juga pikiran.

"(Melawan Lian Hao) sangat menguras fisik, tenaga, pikiran, semuanya itu. Dan beberapa jam kemudian saya harus bermain lagi di semifinal," ujar David.

Bukan sekali ini saja David bertemu Lian Hao, sudah beberapa kali. 

"Kami memang sudah sering ketemu dan saling mengalahkan satu sama lain. Beberapa kali saya menang, beberapa kali dia juga menang," tutur David.

Laga sengit yang sangat ketat untuk bisa menaklukkan Lian Hao harus dijalani oleh David, hingga akhirnya menang secara dramatis dengan skor 3-2 atas wakil China tersebut.

"Kemarin itu, pada saat skor dua sama, saya di set terakhir selalu tertinggal. Bahkan pemain China ini sampai beberapa kali mendapatkan match point, dan akhirnya saya bisa menyamakan kedudukan dan bisa menang secara dramatis di set terakhir," tutur David.

"Itu saja yang bikin kejutan. Dan beruntung bisa masuk semi final dan mendapatkan medali perunggu," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas