DKI Jakarta Targetkan Raih 25 Persen dari Total Medali Emas di PON XX Papua
KONI DKI Jakarta menargetkan Kontingen Ibu Kota bisa meraih 25 persen dari keseluruhan medali emas PON XX Papua 2021.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KONI DKI Jakarta menargetkan Kontingen Ibu Kota bisa meraih 25 persen dari keseluruhan medali emas PON XX Papua 2021.
Dengan memperoleh 25 persen medali emas dari 37 cabang olahraga (cabor) yang ditandingkan, DKI Jakarta bisa menjadi juara umum PON XX Papua.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas KONI DKI Jakarta, Markon Piliang saat ditemui tribunnews.com di kantornya, Kamis (2/9/2021).
"Kalau untuk juara umum itu targetnya 25 persen dari keseluruhan medali emas. Itu yang kita targetkan. Mudah-mudahan itu tercapai," ucap Markon.
Markon meyakini bahwa persaingan menjadi juara umum PON XX Papua akan sangat ketat.
Saingan Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi juara umum PON XX Papua, yang biasanya adalah Jawa Barat dan Jawa Timur, kini bertambah.
Papua, yang menjadi tuan rumah kompetisi olahraga multievent empat tahunan itu, diyakini bertekad menjadi juara umum.
"Persaingannya pasti ketat, Papua juga pasti bertekad mengambil juara umum," ujar Markon.
Markon mengatakan, optimisme Kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum PON XX Papua cukup besar.
Optimisme tersebut dilatari dari adanya latihan terpusat yang dimulai sejak dua bulan lalu, hingga melihat kesungguhan para atlet dalam berlatih.
"Kalau bicara optimisme, kita optimis. Pokoknya kita persiapannya sudah cukup matang, atlet sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sejauh ini persiapan kita sudah lancar," ujar Markon.
"Dari KONI setiap hari memantau ke lapangan, melihat para atlet, betul-betul sudah siap," tambah dia.
Namun, lanjut Markon, kondisi serta atmosfer saat nanti para kontingen DKI Jakarta berlaga di PON XX Papua, akan menjadi penentu utama kemenangan.
"Bagaimana kondisi nanti di lapangan, itu kan biasanya di luar prediksi. Penentuannya ada di lapangan. Karena ada banyak faktor yang terkadang bisa mempengaruhi penampilan," pungkas Markon.