Francesco Bagnaia yang meraih kemenangan beruntun di GP Aragon dan San Marino, membuat Fabio Quartararo ketar-ketir.

Keunggulan 48 poin dan menyisakan empat balapan lagi, tak bisa menjamin Quartararo mengakhiri musim dengan indah.

Bahkan Pecco Bagnaia sudah memberikan pernyataan bahwa meraih gelar juara dunia MotoGP 2021 merupakan hal yang sangat mungkin bagi dirinya.

Terlebih lagi, Ducati sudah lebih dari satu dekade tak merasakan manisnya titel juara dunia MotoGP.

Terakhir kali pabrikan Italia meraih gelar tersebut ialah musim 2007.

Saat itu Ducati digawangi oleh pembalap asal Australia, Casey Stoner.

"Kemenangan perdana di Aragon dan Misano membuat saya semakin percaya diri di balapan sisa musim ini," terang Francesco Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Saya yakin bahwa meraih gelar juara merupakan hal yang sangat mungkin."

"Melihat beberapa balapan tersisa, kemungkinan untuk meraih podium (utama) masih ada, saya rasa posisi teratas menjadi mimpi yang mungkin digapai," tegas pembalap asal Italia ini.

Setelah MotoGP Amerika, balapan akan berlangsung di Misano.

Keuntungan ini jelas menjadi modal bagi Pecco Bagnaia untuk memberikan tekanan kepada Quartararo.

Apa yang diprediksi Joan Mir kini menjadi kenyataan. Bagnaia merupakan pelaksana akan tekanan yang mengarah kepada rider andalan Monster Energy Yamaha tersebut.

Jadwal MotoGP 2021:

28 Maret - GP Qatar, Sirkuit Losail