Perhitungan Poin Juara Dunia MotoGP 2021 - Quartararo Terancam, Bagnaia Menanti Magis Dewi Fortuna
Francesco Bagnaia menanti bantuan dewi keberutungan untuk menjuarai MotoGP 2021 mengalahkan Fabio Quartararo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP 2021 yang menyisakan empat race tersisa, memiliki sejumlah skenario untuk perebutan gelar juara dunia.
Klasemen MotoGP 2021 menempatkan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menjadi yang terdepan.
Ia membukukan 234 poin dari 14 balapan yang telah berlangsung.
Peaing terdekat Quartararo tak lain adalah rider Ducati, Francesco Bagnaia.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 - Bos Ducati Berharap Bendera Kuning jadi Bendera Merah, Rossi Jadi Bagnaia
Baca juga: Skenario Juara Dunia MotoGP 2021 Terancam Bagnaia, Quartararo Minta Bantuan ke Marquez
Bagnaia yang dalam dua seri terakhir mampu menyabet dua kemenangan, sejauh ini masih tertinggal dengan 48 poin dari sang pemuncak klasemen MotoGP 2021.
Jika merujuk pada empat balapan tersisa, secara hitung-hitungan maka lima pembalap teratas masih berpeluang untuk meraih titel tertinggi di MotoGP 2021.
Dari sejumlah skenario yang terjadi untuk gelar juara dunia, perebutan titel musim ini diprediksi mengarah kepada dua nama pembalap, yakni Quartararo dan Bagnaia.
Persaingan tersebut makin tak bisa terbantahkan setelah balapan MotoGP 2021 menyisakan tiga race.
Namun syaratnya ialah, Fabio Quartararo mampu meraup poin sembilan lebih banyak dari Joan Mir pada seri MotoGP Amerika, Minggu, 3 Oktober mendatang.
Perolehan tersebut membuat Joan Mir tertinggal 76 poin dari Quartararo.
Dengan tiga balapan sisa, maka Joan Mir maksimal hanya akan membukukan 75 poin.
Secarra matematis, maka poros peraingan gelar juara dunia bakal merujuk kepada Quartararo vs Bagnaia.
Peluang Quartararo memiliki jumlah sembilan poin di atas Mir pada MotoGP Amerika terbuka lebar.
Mengingat pembalap berjuluk El Diablo ini memiliki konsistensi penampilan.