Ketua Pengprov PGSI Jawa Timur Nyatakan Diri Siap Pimpin Organisasi Gulat Nasional
Drs Rakhman mengatakan kesiapannya untuk memimpin kepengurusan gulat nasional. Untuk itu, Rakhman siap maju pada Musyawarah Nasional PGSI tahun 2022.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Jawa Timur, Drs Rakhman mengatakan kesiapannya untuk memimpin kepengurusan gulat nasional. Untuk itu, Rakhman siap maju pada Musyawarah Nasional PGSI tahun 2022.
"Siap, sangat siap," ungkap Rakhman saat menjawab pertanyaan media di tengah-tengah kompetisi Gulat PON XX Papua di GOR Head Sai, Merauke.
Kepengurusan PP PGSI saat ini diketuai oleh Trimedya Panjaitan, SH, MH. Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III DPR RI, terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum melalui Munas 11-13 Desember 2017 di Hotel Ambhara, Jaksel.
Kepengurusan PP PGSI pimpinan Trimedya Panjaitan baru akan tuntas pada penghujung 2022.
"Kita ikuti saja mekanisme dan prosedurnya. Biarkan kepengurusan periode 2018-2022 ini tetap berjalan dan melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Rakhman.
Menurut Rakhman, Trimedya Panjaitan selama ini sudah menjalankan peranannya dengan baik.
Hanya, katanya, mestinya memang bisa lebih baik lagi. Kendati demikian, Rakhman menegaskan dirinya siap melanjutkan kepemimpinan Trimedya Panjaitan secara baik dan benar.
"Tidak melalui munaslub atau atau apa pun. Saya akan ikuti saja ketentuannya, secara baik dan benar," jelas mantan pegulat nasional era 1990-an itu.
Kesiapan Rakhman untuk maju pada pemilihan ketua umum PP PGSI mendatang memperoleh sambutan hangat dari para sejawatnya di Merauke, Papua. Sejumlah pemimpin dan pembina gulat daerah yang hadir di sana mengapresiasi kesiapan Rakhman.
"Bagus itu. Pak Rakhman sudah menyatakan kesiapannya, dan mungkin saja akan diikuti oleh tokoh-tokoh lainnya," ujar Agus Pebrianto, Sekum Pengprov PGSI Kalsel.
Andreas Budi Wirohardjo, Ketua Pengprov PGSI Jateng, menyebut keterbukaan yang disampaikan Rakhman sebagai wujud dari kecintaannya yang luar biasa pada gulat. "Ke depannya mungkin akan lebih ramai," kata Andreas.
Rakhman memang orang gulat tulen. Ia sukses membawa Jatim menjadi gudangnya pegulat berprestasi, dan andalan Timnas Gulat. Hanya dalam hitungan beberapa tahun saja Rakhman berhasil mengantar Jatim sebagai barometer utama gulat nasional, menggeser Kaltim dan Kalsel.
Lihatlah grafik peningkatan keberhasilan para pegulat Jatim di bawah penanganan langsung Rakhman.
Pada PON XVII 2012, Pekanbaru, Riau, Jatim hanya mampu membawa pulang enam medali perak dan tiga perunggu. Jatim seperti belum ada apa-apanya, belum lagi diperhitungkan.