Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Luapan Kebahagiaan Hendra Setiawan Usai Indonesia Juara Piala Thomas 2021: Kami Menunggu 19 Tahun

Kapten tim Indonesia, Hendra Setiawan mengungkapkan kebahagiaannya meraih gelar juara Piala Thomas 2021 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Luapan Kebahagiaan Hendra Setiawan Usai Indonesia Juara Piala Thomas 2021: Kami Menunggu 19 Tahun
Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP
Atlet bulutangkis Indonesia berpose dengan piala dan medali mereka setelah memenangkan final Piala Thomas 2021 melawan China di Aarhus, Denmark 17 Oktober 2021. 

Akan tetapi, kini Hendra Setiawan telah mendapatkan gelar perdananya di turnamen besar dengan format beregu. Terlebih lagi, gelar Piala Thomas 2020 ini terasa makin spesial karena ia ditunjuk sebagai kapten.

"Saya tidak tahu. Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan ini. Saya hanya senang," terangnya, seperti yang dikutip dari twitter Badminton Talk.

"Saya merasa sangat senang karena ini pertama kalinya bagi saya dan seluruh tim. Kami menunggu 19 tahun dan akhirnya kami bisa membawanya pulang."

Lebih lanjut, pria berusia 37 tahun ini memberikan kredit dan apresiasi terhadap perjuangan Ginting dan kolega.

"Mereka bermain bagus hari ini. Ginting, Fajar, Rian, Jonatan. Saya sangat senang dengan mereka. Sangat senang karena mereka bermain sangat bagus. Perjuangan tim kami luar biasa," terangnya.

Para atlet bulutangkis Indonesia merayakan kemenangannya setelah menjuarai turnamen beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
Para atlet bulutangkis Indonesia merayakan kemenangannya setelah menjuarai turnamen beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Sebagai kapten tim, Hendra Setiawan pun mengepalai rekan-rekannya untuk mengangkat trofi Piala Thomas 2021.

Sayangnya, saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan Bendera Merah Putih tidak ikut dikibarkan.

Berita Rekomendasi

Hal itu terkait dengan teguran yang diberikan Badan Anti-Dopping Dunia (WADA) pada Indonesia beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, Indonesia tercatat sebagai negara tersukses di ajang Piala Thomas dengan 14 trofi.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas