Fakta Kekalahan Jonatan Christie atas Momota di Denmark Open 2021: Perjuangan Jojo Antiklimaks
Perjuangan Jonatan Christie di Denmark Open 2021 harus terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Kento Momota dan cedera yang ia alami.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal usai kalah dari Kento Momota, Sabtu (23/10/2021) dini hari WIB.
Pada babak perempat final Denmark Open 2021, perjuangan Jojo harus terhenti pada kedudukan 13-21,0-15.
Kemenanangan Kento Momot memastikan pebulutangkis rangking satu BWF itu melaju ke babak empat besar.
Di laga empat besar nanti, Momota sudah dinanti tunggal putra Tanah Air, Tommy Sugiarto.
Tommy berhak menantang Momota setelah di laga sebelumnya mengalahkan wakil India, Sameer Verma.
Baca juga: Cedera Pinggang, Jonatan Christie Ditumbangkan Kento Momota di Perempatfinal Denmark Open
Baca juga: Hasil Denmark Open 2021: Jonatan Christie Mundur di Set Kedua, Kento Momota Tantang Tommy Sugiarto
Praktis tim Merah Putih dari sektor tunggal putra yang berlaga di Denmark Open 2021 menyisakan putra dari Icuk Sugiarto tersebut.
Berikut fakta menarik yang mengiringi kemenangan Kento Momota atas Jonatan Christie di partai perempat final Denmark Open 2021.
1. Senasib dengan Anthony Sinisuka Ginting
Jojo (panggilan Jonatan Christie) harus mundur dari pertandingan dan tak menyelesaikan laga lantaran mengalami sakit pada pinggangnya.
Cedera yang dialami Jojo tak ubahnya seperti sang kompatriot, Anthiny Sinisuka Ginting.
Ginting juga harus undur diri dari turnamen ini saat laga pertama melawan Thomas Rouxel di babak 32 besar.
2. Keunggulan Mutlak Momota
Pada set pertama, Jojo sempat memimpin pada awal-awal pertandingan.
Namun permainan menawan yang diperlihatkan wakil Jepang itu membuat Jojo harus bertekuk lutut di gim pertama lewat skor 21-13.