Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia karena Sakit Kanker
Atlet legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021). Berikut profilnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Inza Maliana
Setelah memeluk Islam, ia mengganti namanya menjadi Verawaty Fajrin.
Baca juga: Mantan Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo Kunjungi Legenda Bulutangkis Putri Indonesia, Verawaty Fajrin
Baca juga: Perusahaan Ini Beri Rp100 Juta untuk Bantu Verawaty Fajrin Lawan Kanker, Keluarga Berterima Kasih
Mengutip Tribunnews Wiki, Verawaty pernah bermain di semua kategori bulu tangkis, yaitu tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Ia mengawali kariernya sebagai atlet bulu tangkis profesional pada 1977 dalam turnamen Dutch Open.
Kala itu, ia berpasangan dengan Imelda Wiguno.
Verawaty bersama Imelda sukses meraih emas di sejumlah pertandingan.
Setelahnya, Verawaty masih terus mendulang emas ketika bermain sebagai tunggal putri.
Diketahui, ia debut sebagai tunggal putri pada All England tahun 1980 dan berhasil menjadi runner up.
Di tahun 1986, ia comeback bersama Ivana Lie setelah sempat vakum dalam kurun waktu 1983-1985.
Sebelum meninggal dunia, Verawaty cukup aktif di dunia politik.
Ia bergabung dengan Partai Gerindra dan menjadi Anggota Dewan Penasehat.
Baca juga: Erick Thohir Jenguk Verawaty Fajrin: Kenang Masa Lalu Hingga Berikan Semangat
Baca juga: Sempat Alami Kesulitan Biaya, Verawaty Fajrin Dapat Bantuan dari Presiden
Berikut ini daftar prestasi Verawaty Fajrin semasa menjadi atlet bulu tangkis:
Tunggal Putri
- All England (1980): Medali Perak;
- Kejuaraan Dunia IBF (1980): Medali Emas;