Buah Manis Ducati di MotoGP 2022, Honda, Yamaha & Suzuki Justru Bergelut dengan Polemik
Ducati menjadi yang paling adem ayem dalam persiapan untuk MotoGP 2022, sedangkan Yamaha. Honda maupun Suzuki justru berpolemik dengan pembalapnya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Dua kondisi yang hampir mirip ini menimbulkan banyak spekulasi, termasuk perpindahan Joan Mir dan Quartararo ke tim lain pada MotoGP 2023.
Honda sejatinya juga berkendala dengan pengembagan RC213V. Bedanya bukan datang dari keluhan pembalap, melainkan datang dari cedera Marc Marquez.
Yap, RC213V selama ini dikembangkan bertumpu pada peforma The Baby Alien.
Namun berkutatnya Marquez dengan cedera mengakibatkan pengembangan RC213V tersendat.
Mau tak mau pabrikan dengan logo saya tunggal mengepak ini menjadikan Pol Espargaro sebagai acuan utama.
Tentu saja berbeda drastis dengan Ducati. Ketika Yamaha, Honda dan Suzuki masih berpolemik dengan kuda besinya, Ducati sudah menatap jauh soal perburuan gelar juara.
Wajar, Desmosedici Ducati kini dikenal sebagai motor paling sempurna di banding kuda besi lainnya.
Tak hanya garang di lintasan lurus, namun si merah asal Italia ini dapat berakselerasi maksimal ketika berpacu di lintasan yang identik dengan motor Yamaha atau Suzuki.
Terlebih lagi, Francesco Bagnaia dalam beberapa race terakhir MotoGP 2021 menunjukkan pengembangan yang signifikan.
Belum lagi pembalap lain yang menggawangi Ducati baik pabrikan maupun tim satelit memiliki kualitas yang tak berbeda jauh.
Pondasi ini lah yang membuat Ducati dipandang sebagai kandidat paling depan untuk menyegel gelar juara di MotoGP 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)