Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dibekap Wakil Thailand di Babak 16 Besar Indonesia Open 2021, Gregoria 'Nyesek' dan Ingin Menangis

Gregoria Mariska tampil apik pada game pertama sehingga berhasil menang mudah, tetapi ia tak mampu mempertahankan penampilannya pada game kedua.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dibekap Wakil Thailand di Babak 16 Besar Indonesia Open 2021, Gregoria 'Nyesek' dan Ingin Menangis
Dok. PBSI
Gregoria Mariska Tunjung saat tampil di babak kedua atau 16 besar Indonesia Open 2021, Kamis (25/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Gregoria Mariska Tunjung menuturkan kekalahannya atas wakil tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong di babak kedua atau 16 besar Indonesia Open 2021 adalah pil pahit yang menyesakkan.

Terutama lantaran ia kalah jauh dari Pornpawee pada game kedua, sehingga pertandingan harus berlanjut ke game ketiga atau penentu.




Dalam laga yang digelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, pada Kamis (25/11/2021), Gregoria harus mengakui ketangguhan Pornpawee 21-11, 9-21, 20-22 dalam waktu satu jam.

Baca juga: Hasil Indonesia Open, Shesar Menyerah Meski Baru 1 Game, Indonesia Tak Punya Wakil di BWF World Tour

Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melakukan pukulan ke atas Ratchanok Intanon dari Thailand dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melakukan pukulan ke atas Ratchanok Intanon dari Thailand dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

"Jujur masih belum puas dengan penampilan tadi, karena di game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri saat lawan sudah mulai mengubah pola permainan," kata Gregoria, usai laga.

"Nyesek pengin nangis tadi, maksudnya jujur dari ketinggalan sampai leading gak berasa apa pun. Saya cuma mikir seandainya kalah, saya nggak boleh kalah, yang lepas gitu. Harus kalah dengan memang saya berjuang dulu," lanjutnya.

Gregoria mampu tampil apik pada game pertama sehingga berhasil menang mudah, tetapi ia tak mampu mempertahankan penampilannya pada game kedua.

BERITA TERKAIT

Pada game ketiga, Gregoria sempat tertinggal 3-9. Pelan tapi pasti, jawara Kejuaraan Dunia Junior 2017 tersebut dapat bermain lebih baik dan unggul.

Baca juga: The Daddies Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2021, Ahsan Cedera Pinggang, Lawan Lebih Kuat

Gregoria juga berhasil memimpin jauh hingga 19-16. Sayang setelah itu, kembali bermain ragu-ragu dan pada akhirnya kalah 20-22.

"Dari awal saya menargetkan diri saya bukan untuk menang, tapi untuk main bagus dulu. Saya pasti pengin menang, tapi lawan juga pengin menang. Sebenarnya saya nggak mikirin hasil, tetapi ingin melakukan yang terbaik dulu," tutur Gregoria.

"Tapi di game kedua itu tadi bisa dibilang mainnya sangat berbeda dengan game pertama karena jauh banget dropnya.  Saya sangat nyesel sih, berasa sampai sekarang aduh sayang banget game kedua," lanjutnya.

Kekalahan Gregoria tersebut membuat Indonesia tidak memiliki wakil di nomor tunggal putri. (M31)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas