Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nilai kontrak para pemain bisbol profesional Jepang tahun 2022 mendatang akan turun berkisar antara 5 hingga 30 juta yen per tahun.

Salah satunya klub bisbol Dragons, yang menduduki peringkat 5 tahun ini.

Dragons memperbarui kontrak mereka pada tanggal 23 November 2021, dan semua pemain utama turun.

Misalnya Kapten Dragons, Shuhei Takahashi (27) kelahiran Fujisawa Kanagawa Jepang, akan diperbarui kontraknya seharga 75 juta yen, turun 5 juta yen.

"RBI (Run batted in) average saya, dan home run saya sangat sedikit. Akan saya coba perbaiki performance ini di masa depan," kata Takahashi.

Kontrak Nobumasa Fukuda juga turun 10 juta yen menjadi 45 juta yen per tahun.

Baca juga: Hasil Penelitian Jepang: Cedera Leher Tulang Belakang Lebih Cepat Pulih Jika Segera Dioperasi

"Saya hanya bisa meninggalkan jumlah yang rendah ini, jadi saya ingin melihat lebih dekat dan melakukannya lagi tahun depan lebih baik," kata Fukuda.

Fukuda juga mengaku kaget dengan besarnya penurunan gaji tersebut.

Ryosuke Hirata, yang diperkirakan kontraknya 180 juta yen musim ini, diperkirakan turun 30 juta yen sehingga menjadi 150 juta yen per tahun.

Jumlah pengurangan maksimum untuk atlet dengan gaji tahunan 100 juta yen atau lebih adalah 40 persen, yang merupakan pengurangan yang signifikan saat ini.

Musim ini, tidak hanya pukulannya yang lamban, tetapi juga menderita angina atipikal pada bulan Juli, dan Hirata hanya dapat berpartisipasi dalam 21 pertandingan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.