Bukan Pertama Kali Indonesia Mundur di Turnamen Besar, Tahun 2020 Juga Pernah Mundur dari Thomas Cup
Tim bulu tangkis Indonesia secara resmi telah mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia yang akan dimulai pada Minggu tanggal 12 Desember 2021.
Editor: Muhammad Barir
"Penyebaran Omicron yang cepat mendorong kami untuk mundur dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny Mainaky.
Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.
Mundurnya bintang-bintang Indonesia merupakan pukulan telak bagi dunia.
Terutama di nomor ganda putra yang mana tiga ganda putra Indonesia menempati posisi unggulan.
Mereka adalah unggulan teratas Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi, unggulan kedua dan juara bertahan Mohammad Ahsan Hendra Setiawan, serta unggulan keenam Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Pebulu tangkis penting lainnya yang termasuk unggulan adalah di sektor tunggal putra.
Unggulan kelima Anthony Ginting dan unggulan ketujuh Jonatan Christie salah satu yang diperhitungkan di sektor tunggal putra.
Sementara itu, juara Olimpiade di sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu merupakan unggulan keenam di ganda putri.
Tim bulu tangkis Indonesia, diketahui, secara mengejutkan mundur dari Kejuaraan Dunia yang dimulai pada Minggu di Huelva, Spanyol.
Dapat dipahami bahwa keputusan Indonesia tersebut karena kekhawatiran atas varian Covid, Omicron.
Dunia akan kehilangan gemerlapnya dengan absennya bintang-bintang Indonesia.
Di antaranya juara ganda putri Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, peringkat dua dunia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, peringkat 8 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda campuran peringkat 6 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tunggal putra peringkat 5 dunia Anthony Sinisuka Ginting dan peringkat 7 dunia Jonatan Christie.
Keputusan Indonesia mundur dari kejuaraan dunia di Hueva dibuat setelah berakhirnya tiga turnamen Indonesia World Tour pada hari Minggu di Bali.