Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jatim Rebut Piala Menpora Usai Menjadi Juara Umum Di Indonesia Wushu All Games 2021

Kejuaraan wushu bertajuk "Indonesia Wushu All Games 2021" sukses digelar di Stadion Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Jatim Rebut Piala Menpora Usai Menjadi Juara Umum Di Indonesia Wushu All Games 2021
Dok. PBWI
Manajer Tim Wushu Jawa Timur, Probo Muljoni mangangkat Piala Menpora yang diserahkan Deputi IV Kemenpora, Chandra Bhakti. (Foto: Pengprov WI DKI Jakarta) 

Sekjen PB WI Ngatino bercerita, kejuaraan kali ini dinilai dadakan. Pihaknya menunjuk DKI Jakarta sebagai tuan rumah dalam waktu tiga bulan sebelum acara digelar.

"Panitia menunjuk DKI selaku tuan rumah saat PON Papua dan hanya waktu yang tidak lebih dari tiga bulan, ternyata DKI siap melakukannya," ungkap Ngatino.

Kejuaraan ini juga berhasil atas dukungan dari Kemenpora dan seluruh pihak, karena semula hanya akan mempertandingkan Final Stage saja.

"Namun  berkat keterlibatan dari teman-teman dan pengurus, akhirnya ada empat kegiatan yang dilakukan. Selamat kepada para pemenang dan yang belum menang, masih ada waktu. Selamat juga kepada peraih juara umum masing-masing kategori," kata Ngatino.

Deputi IV Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti, dalam sambutan penutupan mengatakan bahwa kejuaraan Indonesia Wushu All Games 2021 dapat berlangsung secara aman, lancar dan suksea. "Tentunya juga melahirkan calon atlet yang akan jadi harapan kita semua untuk mencapai prestasi dunia," kata Chandra.

Seperti yang disampaikan Menpora Zainudin Amali pada waktu pembukaan, lanjut Chandra Bhakti, wushu masuk salah satu cabor di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal ini menurut dia, perlu diapresiasi setinggi-tingginya.

"Kami sangat mengapresiasi dengan penyelenggaraan wushu, dimana saya lihat secara langsung prestasi atlet usia muda sudah terlihat. Tentu ini akan jadi tolok ukur bahwa wushu akan jadi contoh bagi cabor  lain yang berhasil melakukan pembinaan dengan baik," ungkap Chandra Bhakti.

Berita Rekomendasi

Pihaknya juga menggarisbawahi apa yang disampaikan Ketua Pengprov WI DKI Gunawan Tjokro, bahwa harus ada sense of belonging atau rasa kepemilikan dari para stakeholder.

"Tanpa ada rasa memiliki, sudah pasti dapat kita simpulkan pembinaan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, sejak ada Pak Airlangga, dengan ketokohan beliau, dan hadirnya Pak Manila sebagai bapak wushu Indinesia, semua sudah memberikan hasil konkret dengan pembinaan untuk kemajuan wushu Indonesia," ungkapnya.

Chandra juga berharap sepuluh tahun ke depan wushu bisa jadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade.

"Sehingga hasil hari ini membuktikan bahwa atlet kita akan memberikan kontribusi emas Olimpiade. Kami juga berharap wushu punya TC tersendiri, mungkin Kemenpora akan berbagi fasilitasi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas