PLN Mobile Proliga 2022 Digelar Tanpa Penonton Dan Prokes Ketat
Setelah terhenti sejak Maret 2020, kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia, Proliga, akhirnya kembali bergulir
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terhenti sejak Maret 2020, kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia, Proliga, akhirnya kembali bergulir pada 7 Januari hingga 27 Maret 2021 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Sebanyak enam tim putra dan lima putri dipastikan akan mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-20 ini. Proliga kali ini menggandeng EMTEK Group, sebagai Official Broadcaster PLN Mobile Proliga 2022, yang akan memanjakan penggemar voli di Tanah Air dengan menayangkan PLN Mobile Proliga 2022 secara eksklusif dan paling lengkap yaitu 66 pertandingan melalui aplikasi Vidio dalam kanal Champions TV dan saluran O Channel TV.
Keenam tim putra tersebut adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, serta dua pendatang baru yakni Bogor LavAni, dan Kudus Sukun Badak.
Sedangkan lima tim putri terdiri dari Jakarta Popsivo Polwan, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Elektrik PLN.
Ketua Umum PP. PBVSI Komjen Pol. (P) Drs. Imam Sudjarwo, M Si menyambut gembira dengan dimulainya kompetisi PLN Mobile Proliga 2022 yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Namun begitu, orang nomor satu di PP PBVSI itu mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat tetap menjaga kesehatan dan jangan abai.
Adanya PLN Mobile Proliga 2022 ini, menurut dia, akan mengobati rindu para penggemar bola voli di Tanah Air, meskipun hanya melalui tayangan televisi yang disiarkan secara langsung.
"Setidaknya adanya Proliga ini masyarakat terobati. Karena sudah hampir dua tahun terhenti akibat adanya Pandemi Covid-19 yang melanda dunia," ujar Imam Sudjarwo.
Bagi PBVSI, even PLN Mobile Proliga 2022 ini menjadi ajang seleksi dalam membentuk tim nasional yang dipersiapkan menuju SEA Games di Vietnam yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.
Sementara itu, menurut Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, mengingat masih adanya pandemi Covid-19, kompetisi nantinya akan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa dihadiri penonton.
"Semua atlet, ofisial, dan semua perangkat pertandingan sudah harus divaksin dan diswab PCR dengan hasil negatif," kata Hanny.
Tidak seperti pelaksanaan Proliga tahun-tahun sebelumnya, gelaran kompetisi bola voli semipro ini hanya akan dilangsungkan di satu tempat yakni di Padepokan Voli milik PP PBVSI di Sentul, Bogor, Jabar.
Kompetisi bola voli yang juga melibatkan pemain asing ini terhenti pada Maret 2020 karena adanya Covid-19 yang melanda dunia. Saat itu kompetisi dihentikan sampai putaran dua berlangsung dan akan memasuki final four.
Dengan terhentinya saat itu, kompetisi akhirnya tanpa juara. Proliga 2020 hanya memunculkan peringkat untuk tim dan tidak ada juara seperti tahun-tahun sebelumnya.