MotoGP Mandalika Bakal Panen Penonton, Bali Siap Tampung Limpahan, Harga Tiket Rp 115.000 - 15 Juta
Jumlah penonton dipastikan 10 kali lipat lebih banyak dari perhelatan World Superbike (WSBk) November tahun lalu.
Editor: cecep burdansyah
Harga tiket MotoGP Mandalika dijual mulai Rp 115 ribu hingga yang termahal Rp 15 juta.
Untuk tiket yang bertarif Rp 15 Juta adalah harga tiket selama 3 hari dan untuk kategori Premiere Class.
Nantinya penonton yang membeli tiket seharga Rp 15 juta tersebut akan mendapatkan fasilitas berupa ruangan VIP lengkap dengan pendingin udara, serta mendapatkan makanan serta kopi dan teh.
"Nonton dari ruang VIP (ber-AC) dan dapat makan siang, termasuk snack/coffee tea sepanjang jam opening," ujar Hendra.
Selain fasilitas tersebut, konsumen juga bisa mendapat kesempatan mengakses paddock tim balap tapi secara terbatas.
"Bisa. Tapi mengikuti jadwal Dorna, terbatas dan singkat," sambungnya. Akomodasi untuk hotel, pesawat, transportasi lokal, tentunya tetap jadi tanggungan penonton sendiri.
Dyandratiket juga akan menjual tiket MotoGP secara offline saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Dyandratiket menyediakan penjualan tiket MotoGP Indonesia Grand Prix 2022 secara langsung mulai 17-27 Februari 2022 pada pameran otomotif IIMS di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Untuk pembelian secara daring akan berlangsung hingga 17 Maret 2022.
Sementara itu, Asosiasi Travel Agent Indonesia sebagai reseller diserbu oleh peminat tiket MotoGP 2022 Mandalika.
Ketua Umum Astindo Pauline Suharno menerangkan, Astindo akan menjadi reseller tiket untuk MotoGP 2022. Selain itu, Astindo juga akan mengkoordinasikan untuk penginapan.
"Arrangement tur juga kita koordinir kita kan punya hak pengelolaan bus Damri dari Dishub, itu akan jadi shuttle untuk ke Mandalika," ujar Pauline saat dihubungi Tribun Network.
Astindo NTB menargetkan penjualan Tiket MotoGP 2022 Mandalika sebanyak 3.000 lembar dari total 10 ribu tiket yang bisa dipesan. "Permintaan sudah ada banyak. Kalau yang kemarin saya dengar 400 orang sudah di tangan. Dan masih berkembang terus," imbuh Pauline.
Namun, Pauline menyayangkan harga hotel yang melambung tinggi hingga berkali-kali lipat. Pauline memaklumi jika harga hotel naik tapi tidak seperti saat ini.
"Memang ada peak season, tapi dibuatlah se-fair mungkin, terjangkau, jika diperlukan deposit tidak full yang sangat memberatkan travel agent. Karena kita juga atur cash flow," ujar Pauline.(tribun network/har/lta/wly)
Baca juga: Bupati Klungkung, Bali, Copot dan Robek Iklan Rokok di Jalan Raya Payungan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.