PBSI Pilih Turunkan Tunggal Putri Terbaik ke SEA Games Vietnam Ketimbang Piala Uber 2022
Penyelenggaraan Piala Thomas-Uber yang berdekatan dengan SEA Games membuat PBSI kesulitan mengatur komposisi pemain pelatnas
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk menurunkan tim terkuat nomor tunggal putri Indonesia untuk mentas di SEA Games 2022 di Vietnam, ketimbang di Piala Uber 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Prestasi PBSI Rionny Mainaky di laman NOC Indonesia.
Piala Thomas-Uber Cup 2022 akan berlangsung di Thailand pada 17-22 Mei.
Baca juga: Jelang Proliga 2022, Ini Ambisi dan Daftar Skuad Bhayangkara Samator dan Jakarta Popsivo Polwan
Sedangkan SEA Games ke-31 akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022.
Rionny menjelaskan, SEA Games sejatinya bukan target utama yang harus diraih berdasarkan Grand Desain Olahraga Nasional yang dikerjakan bersama Kemenpora.
Namun demikian, kompetisi olahraga multievent se-Asia Tenggara tersebut juga sangat penting untuk dimenangkan.
Baca juga: Ramai Kabar Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI: SK-nya Belum Ada Kok
"Kami siap berpartisipasi dalam semua nomor yang ditandingkan. Sebagai contoh, kami akan meletakkan tunggal putri terbaik kita di Sea Games. Sementara untuk nomor tunggal putra masih dalam negosiasi," ujar Rionny sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Jumat (7/1/2022).
"Kami tidak menganggap remeh SEA Games, ada Thailand dan Malaysia yang akan jadi rival kita di situ. Itu kenapa kami memutuskan tidak akan mengirim tim yang lemah untuk berlaga di SEA Games," sambung Rionny.
Penyelenggaraan Piala Thomas-Uber yang berdekatan dengan SEA Games membuat PBSI kesulitan mengatur komposisi pemain pelatnas yang bakal diturunkan di dua kejuaraan tersebut.
Namun kondisi tersebut tidak terjadi di nomor tunggal dan ganda putra.
Baca juga: Alex Tirta: Tim Bulutangkis Indonesia Mundur Dari Kejuaraan Dunia Sudah Disetujui Ketua Umum PP PBSI
PBSI mengaku tidak kesulitan menentukan komposisi pemain pelatnas di nomor tunggal dan ganda putra yang bakal diturunkan di SEA Games dan Piala Thomas.
"Indonesia memiliki kekuatan yang merata di tunggal dan ganda putra, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran," ujar dia.
"Para pemain muda diproyeksikan untuk Olimpiade. Untuk tunggal dan ganda putra, kekuatan antar-pemain sama, hanya beda di pengalaman. Jadi saya tidak khawatir," katanya.
Kendati demikian, sampai saat ini belum ada nama-nama pebulutangkis di sektor tunggal dan ganda putra yang telah didaftarkan di SEA Games maupun Piala Thomas.
"Saat ini, baru entry by number (untuk SEA Games) belum by name. Apakah kami mengirim tim muda ke Thomas Cup setelah mengakhiri penantian 19 tahun, saya belum tahu," tutur Rionny.
"Tapi saya jamin, walaupun menurunkan pemain muda, mereka proyeksi untuk Olimpiade," pungkas dia.