TRIBUNNEWS.COM - Pagelaran MotoGP 2022 menyisakan dua bulan lagi untuk memulai balapan, di mana Grand Prix Qatar menjadi seri pembuka, Minggu (6/3/2022).

Sejumlah prediksi terus berkumandang untuk kejuaraan dunia MotoGP 2022.

Satu di antaranya datang dari juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo.

Baca juga: Musim MotoGP 2022: Marc Marquez Mulai Kembali ke Trek dengan Pacu Honda CBR600RR

Baca juga: Sambut Musim Baru MotoGP 2022, KTM dan Tech3 Siap Pamerkan Tim Beserta Livery

Rider berjuluk X-Fuera yakin bahwa penantian Ducati untuk mengakhiri paceklik gelar juara lekas terbayarkan.

Satu indikator mengapa Ducati menjadi unggulan pertama untuk MotoGP 2022 adalah pengembangan Desmosedici yang pesat.

"Sudah selama pra-musim terlihat bahwa Ducati adalah motor terkuat," terang Lorenzo, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Desmosedici menunjukkan evolusi yang mengagumkan.

Motor pabrikan Italia ini terkenal dengan kecepatannya yang 'ugal-ugalan' ketika melibas trek lurus.

Namun pada MotoGP 2021 lalu, keunggulan ini semakin komplet jika melihat bagaimana akselerasi Desmosedici ketika melakukan cornering.

Maklum, masalah klasik Ducati adalah sisi depan yang sulit untuk menikung dari kuda besinya.

Namun kondisinya kian membaik. Selain unggul top speed, Desmosedici Ducati tak kesulitan untuk melibas tikungan tajam.

Jorge Lorezno yakin bahwa MotoGP 2022 akan menjadi 'merah membara' bagi Ducati.

Melihat bagaimana SDM pembalap maupun device yang mumpuni, semua gelar juara di berbagai kategori mungkin untuk disabetnya.

Maklum, pada MotoGP 2021 pabrikan Italia ini meraih dua gelar juara, yakni kategori konstruktor dan tim.