Kejuaraan ISSF Grand Prix Rifle/Pistol Jadi Ajang Intip Kekuatan Atlet Jelang SEA Games Vietnam
Seperti diketahui di ajang ini diikuti enam negara yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Banglades, Rumania dan Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PB Perbakin, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto mengatakan kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol yang diadakan di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta pada 8-18 Februari 2022 juga dijadikan persiapan negara-negara yang akan tampil di SEA Games Vietnam.
Seperti diketahui di ajang ini diikuti enam negara yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Banglades, Rumania dan Indonesia.
Untuk Thailand, Singapura dan Malaysia menurunkan atlet utamanya di ajang ini yang sengaja dipersiapkan untuk tampil pada SEA Games Vietnam mendatang.
"Jadi kalau kami lihat kekuatan teman-teman yang hadir keliatan yang full team seperti Singapura, Malaysia dan Thailand, misinya. Mereka juga pastinya dalam rangka persiapan untuk SEA Games seperti apa. Jadi ajang ini sekaligus sebagai tes event ke SEA Games tapi masih ada beberapa kejuaraan di luar (negeri) untuk menuju SEA Games,” jelas Joni di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/20220.
Sementara itu bagi tim Indonesia, Joni menurunkan sebanyak 48 atlet yang terdiri dari atlet utama dan junior.
Selain digunakan sebagai persiapan SEA Games, ajang ini juga sekaligus memberikan pengalaman bagi para atlet menembak lainnya bertanding dengan atlet-atlet dari luar negeri.
“Pada kegiatan Grand Prix ini saya sebagai Ketua Umum Perbakin ini saya manfaatkan sebagai test event SEA Games, jadi kita turun full team termasuk lapis kedua dan youth-nya. Jadi atlet yang turun 48 orang sekaligus untuk berikan pengalaman mereka,” ujarnya.
Kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol diikuti 138 atlet yang berasal dari enam negara. Kejuaraan ini memperbuatkan medali dan poin yang akan terhitung dalam ISSF.