TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sepakat KONI DKI Jakarta dipimpin sosok muda yang mewakili pembaruan dan punya kemampuan mengembalikan kejayaan olahraga DKI Jakarta.

Pasalnya, Kontingen DKI Jakarta secara beruntun gagal memenuhi target meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 dan PON XX Papua 2021. 

Pernyataan itu disampaikan Ahmad Riza Patria saat menerima audiensi bakal calon Ketua KONI DKI Jakarta, Dr Julizar Idris MSi bersama Ketua Tim Pemenangan, Ali Mochtar Ngabalin yang juga Ketua Pengprov POSSI DKI Jakarta di Kantor Balai Kota Jakarta, Senin (14/2/2022). 

"KONI DKI Jakarta harus dimpimpin sosok muda. Dan, Julizar Idris itu sosok muda yang bisa dianggap mewakili sosok pembaruan," kata Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Bang Ariza.  

Sebelumnya, Julizar Idris yang disapa Bang Joel MSi secara resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 kepada Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) di Gedung KONI DKI Jakarta, Senin (14/2/2022) pagi. 

"Saya menyerahkan berkas bakal calon Ketua KONI DKI Jakarta kepada Ketua TPP sebagai persyaratan untuk maju menjadi Ketua KONI DKI Jakarta," kata Bang Joel. 

"Saya mendampingi Bang Joel yang punya komitmen untuk mengembalikan krjayaan olahraga DKI Jakarta. Dan, saya berharap teman-teman pemilik suara menyambut niat baik Bang Joel. Sudah saatnya KONI DKI Jakarta dipimpin wajah baru," kata Ngabalin. 

Usai pendaftaran, Bang Joel menjanjikan akan transparan dalam pengelolaan anggaran dan juga pemilihan atlet dan pelatih. Bahkan, dia merasa yakin kejayaaan olahraga DKI Jakarta bisa dikembalilan pada saat pelaksanaan PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024. 

"DKI Jakarta itu punya fasilitas yang sangat bagus. Begitu juga dengan anggarannya melebihi daerah lain serta dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni," katanya.