TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) DKI Jakarta, Tjokro Gunawan mengapresiasi terobosan Herman Wijaya yang mendirikan Sasana Wushu Rajawali Sakti di Baywalk Mall Pluit Jakarta Utara.

Sebab, katanya, ada dua dampak positif yang ditimbulkan di tengah pandemi Covid-19 dengan bertambahnya sasana di Wilayah DKI Jakarta.

"Ada dua dampak positif dengan berdirinya Sasana Rajawali Sakti di Baywalk Mall Pluit di tengah pandemi Covid-19. Pertama, olahraga wushu akan lebih dikenal dan semakin banyak lagi bibit-bibit muncul yang bisa dijaring dalam menopang program pembinaan berjenjang dan kesinambungan. Kedua, membuka lapangan pekerjaan bagi pelatih yang ke depannya bisa dijadikan profesi," ungkap Tjokro Gunawan usai membuka secara resmi pendirian Sasana Rajawali Sakti di Baywalk Mall Pluit Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).

"Saya mengapresiasi terobosan Herman Wijaya yang menambah jumlah sasananya. Semoga terobosan ini bisa menjadi inspirasi bagi pemilik sasana lainnya. Apalagi, Pengprov WI DKI Jakarta punya misi untuk mencetak lebih banyak atlet wushu berprestasi internasional," tuturnya.

Apa yang diungkapkan Gunawan soal lapangan kerja bagi pelatih wushu itu memang sudah menjadi kenyataan. Dia menyebut salah satu perusahaan di Kendal yang meminta Pengprov WI Jawa Tengah mengirimkan pelatihnya untuk melatih 100 petugas keamanan.

Tjoko Gunawan juga menyebutkan bukan hanya pertumbuhan sasana saja terjadi di era PB WI dipimpin Airlangga Hartarto. Namun, Menko Perekonomian itu juga sukses membawa prestasi wushu di kancah dunia .

Dengan berdirinya Sasana Rajawali di Baywalk Mall Pluit yang berada di Lantai 1 itu, Herman Wijaya sudah memiliki tiga sasana. Sebelumnya, dia juga mendirikan Sasana Rajawali Sakti di Artha Gading Jakarta Utara dan Pluit Village Jakarta Utara.

"Sasana Rajawali Sakti di Baywalk Mall Pluit memiliki fasilitas latihan yang cukup lengkap. Ada ring, sansak dan juga peralatan gym. Sasaran kita bukan hanya pengembangan Sanda dan kungfu tradisional tetapi juga menampung kalangan eksekutif muda dan orang tua yang ingin berlatih beladiri untuk kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh di tengah pandemi Covid-19," urai Herman Wijaya.

Sasana Rajawali Sakti cukup banyak memproduksi atlet berkualitas dan kini menghuni pelatnas junior.

"Saat ini ada beberapa atlet junior dari Sasana Wushu Rajawali Sakti yang menghuni pelatnas. Dan, saya yakin mereka bakal mampu menggantikan posisi senior," jelasnya.