Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tyson Fury Bakal Ubah Stadion Wembley Jadi Lautan Manusia Bulan Depan

Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury akan kembali bertanding pada 23 April 2022 mendatang. Fury akan melawan Dillian Whyte di Wembley

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Tyson Fury Bakal Ubah Stadion Wembley Jadi Lautan Manusia Bulan Depan
ROBYN BECK / AFP
Juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris tiba untuk melawan penantang AS Deontay Wilder (di luar bingkai) untuk gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021. Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury akan kembali bertanding pada 23 April 2022 mendatang. Fury akan melawan Dillian Whyte di Wembley. 

Memang, nama Whyte belum setenar sang Gypsy King, julukan Fury.

Akan tetapi, kualitas Whyte tak bisa diragukan.

Bahkan seorang Fury pun pernah mempercayai Whyte sebagai lawannya kala menggelar sesi sparring.

Sang Gypsy King menjadikan Whyte sebagai partner sparring sejak 2012 lalu.

Kal itu, ia tengah bersiap menggelar pertandingan melawan Martin Rogan.

Pertemuan Fury vs Whyte semakin memanas ketika kedua petinju mulai melempar perang urat syaraf.

Whyte menyebut dirinya pernah memukul KO Fury ketika menjadi lawan sparring sang Gypsy King.

Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder (kiri)
Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder (kiri) (twitter.com/AllOfTheBelts)
Berita Rekomendasi

Tentu saja, klaim berani Whyte tersebut dimentahkan langsung oleh Fury.

Petinju yang juga penggemar berat Manchester United ini menyebut tak pernah sekalipun KO ketika berlatih sparring.

Malah, Fury menyebut Whyte kerap menjadi samsak bagi dirinya.

"Tidak ada dasarnya bagi dirinya mengatakan pernah memukul KO saya," ungkap Fury.

"Semua cerita tentang saya terkapar di sesi sparring, mari kita lihat, jika ia memukul KO saya 8 kali di sesi sparring, kita semua tahu sparrring bukanlah pertarungan sungguhan."

"Untuk meluruskan, saya tidak pernah dipukul KO di sesi sparring apapun," sambungnya.

Fury terus memanaskan situasi jelang pertandingan tinjunya di Stadion Wembley bulan depan.

Baca juga: Sosok Hero Tito, Petinju Asal Malang yang Meninggal Dunia, Memulai Karier di Usia 12 Tahun

Menurutnya, ia pernah membiarkan saudaranya menjadi lawan sparring Whyte lantaran terlalu digdaya.

"Saya pernah menjadikan Whyte lawan sparring dalam banyak kesempatan," ujar Fury.

"Dan setiap sparring itu pula, saya menggunakannya sebagai samsak."

"Ada kalanya ketika ia tidak bisa mempertahankan diri, saya membiarkan sepupu saya Hughie menjadi lawannya, lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas