Mandalika Grand Prix Association Sambut Baik Pemerintah Hapus Kebijakan Wajib Antigen dan Karantina
Luhut Binsar Pandjaitan telah menghapus aturan Tes Antigen dan PCR untuk penumpang perjalanan domestik.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan telah menghapus aturan Tes Antigen dan PCR untuk penumpang perjalanan domestik.
Tak hanya itu, Luhut juga mengumumkan semua pertandingan olahraga bisa kembali dihadiri oleh penonton tanpa perlu tes antigen dengan syarat sudah mendapatkan booster.
Kemudian, daerah yang level PPKM 4 kapasitas penonton 25 persen, level 3 50 persen, level 2 75 persen dan level 1 100 persen.
Kebijakan karantina bagi para turis asing juga sudah mulai dihapuskan.
Aturan baru itu pun direspon baik oleh Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda.
Menurutnya aturan baru tersebut akan lebih memudahkan pihaknya dalam menggelar MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
“Kami berterima kasih karena pemerintah mungkin juga melihat bagaimana negara-negara lain sekarang sudah semakin terbuka. Dan yang paling penting kasus Covid-19 di kita (Indonesia) sudah menurun,” kata Cahyadi, usai pengenalan sponsor Mandalika GP Series, di Epiwalk, Jakarta, Selasa (8/3/2022).
“Bahkan NTB itu PPKM-nya level 1, artinya perkembangan Covid-19 di daerah itu sedikit, dan dengan adanya kebijakan ini akan membuat alur kedatangan pebalap, juga seluruh kru akan lebih mudah.” Jelasnya.
Cahyadi menjelaskan dengan adanya aturan tersebut pastinya bakal menarik minat penonton untuk hadir di Sirkuit Mandalika.
Sejauh ini untuk tiket hari ketiga atau ketika race MotoGP Mandalika sudah dinyatakan terjual semua
“Nah, kami pasti berterima kasih atas keputusan ini walaupun keputusan ini bukan dibuat untuk kami ya, tapi seluruh rakyat Indonesia tapi kami mendapatkan dampak positifnya, segala macam proses kedatangan akan lebih muda,” kata Cahyadi.
“Termasuk untuk penonton yang tadinya berpikir harus keluar uang untuk berbagai macam tes, jadi dengan adanya kebijakan ini membuat penonton percaya, dan datang di hari pertama dan kedua,” pungkasnya.