Perayaan 70 Tahun KOI, Okto: Olahraga Indonesia Menembus Panggung Dunia Bukan Sekadar Tema
saat ini pemerintah telah menghapus aturan karantina bagi turis asing dan sektor olahraga sudah boleh digelar dengan penonton
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Perayaan 70 Tahun KOI, Okto: Olahraga Indonesia Menembus Panggung Dunia Bukan Sekadar Tema
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari berharap olahraga Indonesia bisa lebih dikenal dunia.
Hal itu ia katakan dalam acara Perayaan 70 tahun Komite Olimpiade Indonesia dengan tema ‘NOC Indonesia untuk negeri menembus panggung dunia’ di Jetski Indonesia Academy, Jakarta, Sabtu (12/3/2022).
“Tema kita 70 tahun NOC Indonesia untuk negeri menembus panggung dunia. Itu bukan sekadar tema tapi itu sebuah cita-cita yang kita lakukan. Sebuah misi yang kita laksanakan agar sebuah cabor itu lebih eksis di dalam panggung regional, kontinental maupun internasional,” kata Okto dalam sambutannya.
Guna mewujudkan hal itu, Okto berharap setiap cabang olahraga Indonesia mulai intens menjalin komunikasi dengan federasi di negara lain dan federasi internasional dari cabor itu sendiri sehingga peluang Event kejuaraan internasional atau dunia bisa lebih sering terselenggara di Indonesia.
Apalagi saat ini pemerintah telah menghapus aturan karantina bagi turis asing dan sektor olahraga sudah boleh digelar dengan penonton meski masih ada syarat yang harus dilakukan.
“Kita sudah beradaptasi dengan situasi yang ada, covid-19. Selama dua tahun olahraga vakum dan setelah itu dibuka. Boleh mengadakan olahraga dengan melakukan batasan-batasan,” kata Okto.
“Nah pelan-pelan mulai dibukakan lagi boleh mengadakan olahraga dengan penonton yang terbatas sehingga kami menghimbau kepada semua cabor yang berada di KOI agar aktif dalam berkomunikasi baik itu regional, kontinental maupun internasional sehingga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan di Indonesia,” lanjut dia.
“Kita harus percaya diri bahwa Indonesia juga bisa jadi tuan rumah terbaik dari event-event olahraga internasional,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurut Okto Indonesia sebagai negara populasi nomor 4 di dunia rasanya sangat patas kalau kita ikut mengatur tata kelola olahraga dunia bukan sekadar pengikut tapi juga sebagai pengambil kebijakan dan itu bisa dilaksanakan kalau semakin banyak orang indonesia di Asia, Asian Confederation atau federasi internasional yang ada di dunia.