Pedagang Kecil Di Luar Sirkuit Mandalika Panen Rejeki Saat MotoGP Digelar
Yayan beserta beberapa rekannya dari Desa Sade tak mau melewatkan kesempatan meraup rejeki di ajang sekelas MotoGP Mandalika.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK - "Kaos mandalikanya pak, bu, untuk oleh-oleh, tiga biji Rp 100.000, ada lengan panjang, ada topi juga," ujar Yayan menjajakan dagangannya persis di pintu masuk Sirkuit Mandalika, tak jauh dari patung Jokowi naik motor yang dipajang di luar sirkuit.
Yayan beserta beberapa rekannya dari Desa Sade tak mau melewatkan kesempatan meraup rejeki di ajang sekelas MotoGP Mandalika.
Mereka rela membawa aneka ukuran kaos bertemakan Mandalika dari grosir di Mataram untuk dijual di Mandalika.
"Alhamdulillah, sangat lancar. Barang bahkan sampai habis di produsen," ucapnya kepada Warta Kota saat ditemui di luar area Sirkuit Mandalika, Senin (21/3/2022).
Layaknya seorang pedagang, Yayan tak henti menawarkan dagangannya ke siapa saja tamu yang melintas.
Sesekali ia berjalan, dan sesekali ia jongkok di atas pasir, di sampin trotoar.
Sebuah topi melindungi kepalanya dari panas terik matahari.
Dalam berdagang, selain memberikan diskon seperti tiga pcs senilai Rp 100.000, Yayan menyebut pembeli pun dapat melakukan proses tawar menawar.
"Kemarin laku 200 biji. Cukup membantulah MotoGP ini. Semenjak ada MotoGP ini, masyarakat tidak susah. Mudah-mudahan lancar semua," katanya.
Sementara itu, berdagang di Mandalika, Yayan menyebut dirinya hanya mengambil untung Rp 1.000 per bijinya.
Sementara itu, banyaknya antusias pembeli, Yayan pun mengisyaratkan berjualan seterusnya di luar sirkuit mandalika.
Adapun sirkuit mandalika dijadikan pula sebagai spot berfoto oleh masyarakat. Ada beberapa spot foto yang jadi primadona, yaitu patung Jokowi naik motor, hingga patung desain mandalika.
Disekitar itu pula pedagang kecil menawarkan dagangannya untuk para tamu wisatawan.