Sempat Terganggu Teror Rudal, F1 GP Arab Saudi 2022 Tetap Digelar Sesuai Rencana
Formula 1 atau F1 GP Arab Saudi tetap dilaksanakan meski sempat terganggu ancaman teror rudal yang menghantam negeri kaya minyak tersebut.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Formula 1 atau F1 GP Arab Saudi 2022 diputuskan tetap akan dilaksanakan sesuai rencana.
Keputusan itu diambil setelah rangkaian balapan F1 GP Arab Saudi 2022 sempat terganggu dan terancam akibat serangan rudal yang ditujukan ke negeri kaya minyak tersebut.
Serangan rudal tersebut menyasar fasilitas kilang minyak milik perusahaan Arab Saudi, Aramco.
Baca juga: UPDATE Grand Prix F1 Arab Saudi Berlanjut Sesuai Rencana, Houthi Sempat Serang Fasilitas Minyak
Serangan rudal yang berasal dari pemberontak Houthi, Yaman, ini mengakibatkan kepanikan di kalangan para pembalap.
Sebab, kilang minyak yang menjadi sasaran rudal tersebut hanya berjarak sekira 20 kilometer dari Sirkuit Corniche yang digunakan untuk F1 GP Arab Saudi 2022.
Pernyataan soal berlanjutnya F1 GP Arab Saudi ini disampaikan pihak F1 dan FIA dalam pernyataan resmi mereka yang diunggah di akun Twitter resmi Formula 1.
Intinya, pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam balap jet darat tersebut.
Baca juga: Kepulan Asap Hitam Bentuk Jamur Terlihat Usai Houthi Serang Fasilitas Minyak Saudi Jelang Balapan F1
"F1 dan FIA mengonfirmasi bahwa GP Arab Saudi 2022 tetap berlanjut seperti jadwal semula," bunyi penggalan pengumuman tersebut.
"Diskusi telah dilakukan terkait insiden yang terjadi di Jeddah beberapa waktu lalu."
"Pemerintah Arab Saudi memberikan jaminan keamanan penuh dan mengatakan bahwa acara tersebut aman dilaksanakan," sambungnya.
Di luar ancaman keamanan, F1 GP Arab Saudi memiliki potensi menghadirkan kejutan besar.
Sebab, jajaran pembalap yang akan start dari grid terdepan bisa dibilang unik.
Pembalap Red Bull, Sergio Perez menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi.
Ia mencatatkan waktu terbaik di kisaran 1 menit 28, 200 detik.