"Menurut saya peluang cukup terbuka, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain," tutur Fajar.

Terkait tentang tidak ada perbedaan itu kemungkinan karena jarak penyelenggaraan Piala Thomas tahun lalu dengan tahun ini berdekatan.

Sehingga mungkin tidak ada perubahan signifikan dari masing-masing negara.

Untuk itu, Fajar optimis dengan Tim Indonesia yang akan turun sebagai juara bertahan.

Seusai menyabet gelar Piala Thomas tahun lalu, Fajar yakin Indonesia dapat mempertahankan gelar.

“Untuk Tim Indonesia sendiri saya optimis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas," kata Fajar.

"Pemainnya memang belum ditunjuk, tapi yang jelas siapa pun yang ditunjuk nanti harus siap dan tampil mati-matian," pungkasnya.

Baca juga: Tujuan Utama Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Korea hingga Nasib Marc Klok di SEA Games 2021

PBSI memang belum menunjuk siapa saja yang akan di turunkan dalam kedua turnamen tersebut.

Jika merunut tanggal terakhir pendaftaran, PBSI masih memiliki banyak waktu.

Pasalnya, penutupan pendaftaran pemain di Piala Thomas sendiri hingga tanggal 22 April 2022.

Kemungkinan PBSI akan mengumumkan skuat Indonesia ketika sudah mendekati tanggal itu.

Kendati begitu, kini Tim Indonesia tengah berjuang Eropa.

Pemain-pemain muda sedang memperjuangkan tiket semifinal di Orleans Masters, Prancis.

Sementara kubu pemain senior telah berada di Korea untuk mengikuti Korea Open dan Korea Masteres.

Sedangkan gelaran Piala Thomas & Uber Cup 2022 akan di selenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei 2022.

Untuk SEA Games, akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022 di Vietnam.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)