TRIBUNNEWS.COM, AUSTIN - Rider Pramac Ducati yakni, Jorge Martin mampu merebut posisi terdepan pada tiga seri sebelumnya yakni, MotoGP Qatar, MotoGP Indonesia, dan MotoGP Argentina.

Namun baru di MotoGP Americas ini dirinya meraih pole position.

Martin mengaku bahwa pada awalnya ia tak percaya bisa lolos ke Q2 dan mendapatkan pole position.

"Saya bahkan tidak menyangka bisa masuk Q2. Kerja bagus dari tim, kami mengambil langkah maju dalam pengereman," ucap Martin.

Martin mengaku sempat frustasi saat menjalani sesi latihan bebas sebelum bangikit di sesi kualifikasi.

Hal tersebut disebabkan crash yang dialaminya pada saat FP3 berlangsung dan ia tak kunjung mendapat perolehan waktu yang baik.

"Setelah crash di FP3, saya sangat furstrasi karena waktu lap saya tidak kunjung membaik."

Namun dirinya sangat berterima kasih pada tim Pramac Ducati yang mempersiapkan motor lebih baik saat memasuki FP4.

"Kami kemudian sedikit mengubah setelan motor menjelang FP4."

"Kami bekerja dengan baik, saya berterima kasih kepada seluruh tim, mereka menyelesaikan motor 5 menit sebelum FP4," tambahnya.

Dengan raihan pole position ini membuat Martin menjadi percaya diri untuk memenangkan podium di MotoGP Americas ini.

"Sekarang saya ingin setidaknya naik podium," tambahnya.

Meskipun sudah menargetkan podium di MotoGP Americas, Martin tetap mewaspadai pembalap lainnya.

Fabio Quartararo dan Marc Marquez adalah pembalap yang sangat diwaspadai Martin pada MotoGP kali ini.

"Saya sangat menderita, tapi mari kita lihat apakah saya bisa berkembang lebih jauh."

"Quartararo dan Marquez sangat kuat, tetapi kami masih memiliki kesempatan yang besar untuk menang," tutupnya.

Martin akan ditemani oleh Jack Miller dan Francesco Bagnaia di barisan depan MotoGP Americas.

Balapan yang diselenggarakan di COTA ini akan berlangsung pada Senin (11/4/2022) pukul 01.00 WIB.

Seperti diketahui, pembalap Pramac Ducati yakni, Jorge Martin, secara mengejutkan bisa meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Americas, Minggu (10/4/2022).

Tak banyak yang menyangka pembalap asal Spanyol tersebut bisa meraih pole position di Circuit of the Americas (COTA).

Pasalnya Martin mendapat hasil yang kurang memuaskan pada saat sesi latihan bebas (FP) berlangsung.

Ia hanya mampu berada di peringkat ke-15 setelah menyelesaikan latihan bebas.

Waktu terbaik yang dimiliki Martin setelah menyelesaikan empat sesi latihan bebas di COTA adalah 2 menit 03,355 detik.

Oleh sebab itu, Martin juga harus melalui kualifikasi 1 (Q1) terlebih dahulu untuk menetukan posisinya pada saat balapan berlangsung.

Pada saat Q1 dan Q2 berlangsung, Martin terlihat bangkit dari hasil buruk di sesi latihan bebas.

Ia mampu menjadi yang tercepat di dua kualifikasi yang diselenggarakan pada hari itu.

Martin juga berhasil memecahkan rekor milik Marc marquez di COTA yang sudah bertahan selama tujuh tahun lamanya.

Pada saat menyabet pole position, Martin mencatatkan waktu tercepat dengan 2 menit 02.039 detik.

Sementara Marquez hanya mencatatkan waktu tercepat dengan 2 menit 2.135 detik pada tahun 2015 lalu di COTA.

Pembalap berusia 24 tahun ini pun memiliki catatan yang sangat bagus dalam beberapa balapan awal musim ini.