Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mulai Disusul Para Juniornya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Justru Bahagia

Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak lagi menjadi satu-satunya andalan Malaysia di sektor ganda putra. Kini ada Goh Sze Fei/Nur Izzudin yang mencuat

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Mulai Disusul Para Juniornya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Justru Bahagia
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Aaron Chia dari Malaysia (kiri) dan Soh Wooi Yik dari Malaysia menonton shuttlecock dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (26/7/2021). Ahsan/Hendra menghabisi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Musashino Forest Sport Plaza, Senin sore WIB, 26 Juli 2021. Tak butuh waktu lama, Ahsan/Hendra memetik kemenangan 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 34 menit. (Alexander NEMENOV/AFP). Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak lagi menjadi satu-satunya andalan Malaysia di sektor ganda putra. Kini ada Goh Sze Fei/Nur Izzudin yang mencuat. 

TRIBUNNEWS.COM - Sektor ganda putra Malaysia menjadi salah satu yang berkembang pesat.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi satu di antara produk terbaik Negeri Jiran di era sekarang ini.

Prestasi mentereng di Olimpiade Tokyo lalu seakan menjadi bukti sahih kehebatan Chia/Soh.

Medali perunggu yang mereka dapatkan seakan menjadi cambuk untuk bisa bermain lebih baik lagi ke depannya.

Soh Wooi Yik (kiri) dari Malaysia melakukan pukulan di sebelah Aaron Chia dari Malaysia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (26/7/2021). Ahsan/Hendra menghabisi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Musashino Forest Sport Plaza, Senin sore WIB, 26 Juli 2021. Tak butuh waktu lama, Ahsan/Hendra memetik kemenangan 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 34 menit. (Alexander NEMENOV/AFP)
Soh Wooi Yik (kiri) dari Malaysia melakukan pukulan di sebelah Aaron Chia dari Malaysia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (26/7/2021). Ahsan/Hendra menghabisi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Musashino Forest Sport Plaza, Senin sore WIB, 26 Juli 2021. Tak butuh waktu lama, Ahsan/Hendra memetik kemenangan 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 34 menit. (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Baca juga: Gagal Juara di Korea Open, Indonesia Masih Punya Peluang Balas Dendam di Negeri Ginseng

Bisa dibilang, Chai/Soh kerap memikul beban berat bagi Malaysia di kancah internasional.

Sebab mereka menjadi satu-satunya ganda putra yang diandalkan Negeri Jiran.

Namun, persepsi itu perlahan bisa terkikis.

Berita Rekomendasi

Itu seiring dengan meningkatnya kualitas para pemain pelapis Chia/Soh yang ada di bawahnya.

Baca juga: Jelang Korea Masters 2022, Indonesia Hanya Menurunkan Dua Sektor, Bagas/Fikri Kembali Beraksi

Malaysia kini memiliki Ong Yew Sin-Teo/Ee Yi yang juga semakin matang.

Selain itu, ada Goh Sze Fei/Nur Izzudin yang perlahan mulai bersaing di kancah tertinggi.

Bahkan, pasangan terakhir yang disebut memiliki start apik di tahun 2022 ini.

Goh/Nur sukses menjadi juara di ajang German Open lalu.

Selain itu, mereka juga berhasil menjadi runner up di turnamen Swiss Open.

Aaron Chia merasa bangga lantaran prestasi yang diraih para pemain pelapis bisa meningkat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas