TRIBUNNEWS.COM - Franco Morbidelli mendapat sorotan khusus karena penampilan buruknya selama empat seri balapan.

Kendati begitu, rider Yamaha itu justru menanggapi bahwa penampilannya tidak begitu buruk.

Pembalap berusia 27 tahun itu hanya perlu beradaptasi dengan motor serta lintasan.

Sehingga yang ia butuhkan hanya mencoba yang terbaik ketika balapan.

Baca juga: MotoGP 2022: Fabio Quartararo Ngeluh Jeleknya M1 yang Tak Ramah di Segala Lintasan

Baca juga: MotoGP Amerika 2022 - Jack Miller Puji Kemahiran Enea Bastianini dalam Mengatur Ban

Dilansir Crash, Franco Morbidelli digadang-gadang membutuhkan lintasan di kawasan Eropa untuk menunjukkan performa apiknya.

Hal itu sesuai dengan agenda MotoGP selanjutnya yakni akan dihelat di tanah kelahiran Cristiano Ronaldo, Portugal.

Sebelum berbicara soal balapan di Portugal, Morbidelli menerangkan bahwa balapan di Circuit of The America (COTA) pekan lalu Minggu (10/4/2022), memang tudak mudah.

Ada pergantian pada pengaturan motor yang berbeda dari sesi pemanasan hingga balapan.

Itu yang membuat pembalap asal Italia merasa kesulitan menemukan performa terbaiknya di COTA.

"Itu adalah balapan yang sulit karena akhirnya kami menggunakan pengaturan yang berbeda untuk pemanasan," kata Morbidelli.

"Tetapi kami tidak dapat mencobanya, jadi saya perlu mencobanya di balapan," sambungnya.

Selain penampilan yang kurang memukau di COTA, ia juga menerangkan mengapa di empat balapan ini dirinya dirasa kurang apik.

"Sebenarnya, saya tidak merasa begitu buruk, tetapi itu membutuhkan penyesuaian," terang Mordibelli.

"Saya perlu belajar bagaimana mengendarainya selama balapan," ungkapnya.

Nampaknya banyaknya penyesuaian yang menjadi faktor kenapa juara Moto2 itu belum garang di lintasan.

Baca juga: SEA Games 2022 - Tim Tenis Lapangan Bidik Medali Emas di 3 Sektor

Terlebih jika melihat selama empat balapan yang telah berlalu, performa Morbidelli belum maksimal.

Namun, sekali lagi ia menjelaskan akan belajar step-by-step untuk menemukan cara balapan yang enak.

Ia tetap menyambut positif penampilannya di empat seri yang telah berlangsung.

Bahkan ia merasa cukup bagus ketika berhasil menyalip pembalap.

"Jadi, saya mempelajarinya selangkah demi selangkah dan lap demi lap. Itu bagus, karena saya bisa menyalip, itu positif," kata Morbidelli.

Untuk itu, ia mengaku akan terus mempelajari serta mengerti apa yang dibutuhkan untuk mencapai performa maksimal.

Hal itu akan ia buktikan untuk membalap lebih baik di Portimao, Portugal.

"Kami akan terus bekerja dan mencoba memahami apa yang kami butuhkan, dan kami akan mencoba untuk kembali lebih kuat di Portimao," ujar Mordibelli.

Optimisme Mordibelli patut dinanti di GP Portugal pada tanggal 24 April 2022 mendatang.

Mordibelli sendiri sudah melakoni empat balapan di gelaran MotoGP musim 2022 ini.

Dari empat balapan itu, Mordibelli berhasil mengantongi poin di dua GP yakni Qatar dan Indonesia.

Sementara di Argentina dan Amerika, Mordibelli gagal merengkuh poin.

Meski begitu, ia telah mengoleksi 14 poin sekaligus berada di urutan ke-15 klasemen sementara.

Jelang balapan di kawasan Eropa, patut ditunggu aksi dari Mordbelli agar dapat kembali gahar di lintasan.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)