Tatap MotoGP Portugal 2022, Andrea Dovizioso Merasa Belum Nyetel dengan Yamaha M1
Rider Yamaha Andrea Dovizioso merasa belum klik dengan M1 miliknya, sehingga ia belum bisa kompetitif.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Selain persaingan kompetitif, Dovi juga memberikan dugaan bahwa yang membuat lambat M1-nya adalah gripnya.
Itu yang membuat kuda besinya tidak bisa melaju sangat kencang di lintasan.
Hal itu nampaknya akan cukup mengganggu ketika berada di tikungan.
"Ini sangat, sangat sulit. Menurut saya, masalah terbesar bukan pada mesinnya, melainkan pada gripnya," tutur Dovizioso.
"Anda tidak bisa mengemudi seperti biasanya karena Anda tidak bisa menggunakan grip saat keluar tikungan," imbuhnya.
"Dari sudut pandang saya , sangat sulit untuk mengemudi seperti itu," sambungnya.
Menurut Dovizioso, gaya membalap dari Fabio Quartararo sangat cocok dengan Yamaha.
Itu yang membuat rider asal Prancis begitu kompetitif di balapan kelas premier MotoGP.
"Gaya berkendaranya seperti itu sejak awal," kata Dovi.
"Dia kompetitif di MotoGP sejak awal karena itulah DNA motornya," imbuhnya.
Secara teoritis, segala kesulitan dalam berkendara solusinya adalah menemukan gaya berkemudi yang alami dan konsisten.
Namun pada realitanya, jika rider tak dapat nyetel dengan motor, maka tidak bisa kompetitif.
Jelang MotoGP Portugal, Dovizioso berharap dapat mengembalikan performa terbaiknya.
Karena menurutnya, untuk menemukan gaya balapan yang baik adalah di lintasan Eropa.
Maka dari itu, ia berharap balapan di Eropa nanti bisa memetik hasil baik dalam beragam seri balapan MotoGP.
MotoGP Portugal sendiri akan menggelar race day pada hari Minggu (24/4/2022).
(Tribunnews.com/Niken Thalia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.