Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sosok yang Gembleng Bagas Maulana hingga Ganas dan Dijuluki Giant Killer di All England Open 2022

Tampil mengkilap di All England 2022, Bagas Maulana dipoles oleh dua pelatih dengan segudang pengalaman dari PB Djarum.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Sosok yang Gembleng Bagas Maulana hingga Ganas dan Dijuluki Giant Killer di All England Open 2022
Website Resmi pbsi.id
Gaya Bagas Maulana di Hotel kawasan Selangor jelang laga debutnya di kejuaraan BATC 2022 Malaysia. 

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, mendapat julukan giant killer setelah menjuarai All England Open 2022.

Julukan itu diberikan kepada Bagas serta pasangannya Muhammad Shohibul Fikri karena berhasil menumbangkan pasangan ganda putra top dunia.

Pasangan ganda putra unggulan tersebut adalah dua tim senior mereka sendiri.

Adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Moh. Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca juga: Jawara All England 2022, Bagas/Fikri Pulang ke Indonesia, Bersiap Menatap BAC 2022

Baca juga: Bagas Maulana Usai Juara Ganda Putra All England 2022 Langsung Diguyur Bonus Djarum Foundation

Setelah mendapat julukan tersebut, tak disangka ternyata kemampuan Bagas Maulana itu berkat polesan pelatih Ade Lukas.

Dilansir laman PB Djarum, Ade Lukas merupakan seorang pelatih yang mengasah kemampuan dari seorang Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Berkat sentuhan tangan dingin dari Ade Lukas itu, Bagas Maulana tampil gemilang di All England 2022.

Berita Rekomendasi

Selain gemblengan dari Ade Lukas, Bagas juga diasuh oleh Sigit Budiarto.

Aksi debut pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022 Selangor, Malaysia.
Aksi debut pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022 Selangor, Malaysia. (Website Resmi pbsi.id)

Seorang legenda bulu tangkis Indonesia yang berhasil meraih gelar juara dunia tahun 1997 di sektor ganda putra.

Kala itu Sigit Budiarto berhasil menyabet gelar juara dunia bersama partnernya, Candra Wijaya.

Hasil dari didikan Ade Lukas dan Sigit Budiarto, Bagas Maulana dapat tampil mengkilap di All England 2022.

Baca juga: Thomas Tuchel Akhirnya Bongkar Masalah Utama Romelu Lukaku di Chelsea

Bagas juga bersyukur karea dapat dilatih oleh dua pelatih berpengalaman itu.

"Saya bersyukur memiliki kesempatan dilatih oleh Mas Ade Lukas dan Mas Sigit," ungkap Bagas.

"Pengalaman mereka bertanding di berbagai kejuaraan sebagai atlet ganda putra dan juga mengasah atlet-atlet muda," jelas Bagas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas