Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

BAC 2022 - Momen Bangkit Ginting Lawan Wakil Thailand, Sitthikom Thammasin

Laga perdana BAC 2022, Ginting lawan wakil Thailand. Kedua pemain sama-sama masih meraba untuk mendapat performa terbaiknya.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in BAC 2022 - Momen Bangkit Ginting Lawan Wakil Thailand, Sitthikom Thammasin
Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan kembali diturunkan di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Tampil di Manila, gelaran akbar kejuaraan Asia itu akan dihelat mulai besok hari Rabu (26/4/2022).

Ginting akan turun sebagai unggulan pertama tunggal putra asal Indonesia.

Di laga perdananya, Ginting telah ditantang oleh wakil Thailand.

Baca juga: Jelang BAC 2022, Kubu Ganda Putra Jajal Lapangan untuk Matangkan Pola Permainan

Baca juga: Jawara All England, Bagas/Fikri Siap Tampil Maksimal di BAC 2022 meski Latihan Hanya Sekali

Adalah Sitthikom Thammasin, pemain yang pernah Ginting kalahkan pada tahun 2019 lalu.

Kala itu, Ginting sukses menumbangkan pebulu tangkis asal Thailand itu melalui rubber game di Jepang Open.

Setelah gelaran itu, kedua pemain termasuk jarang sekali berduel.

Berita Rekomendasi

Ginting dan Thammasin baru berjumpa kembali nanti pada partai perdana BAC 2022.

Menatap laga perdananya, Ginting termasuk yang memiliki modal apik karena unggul head to head.

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Namun Ginting tidak bisa bersantai, karena ia juga harus menjalankan misinya.

Yakni agar bisa mendapatkan momentum untuk bangkit dan mengembalikan rasa percaya dirinya.

Mengingat di beberapa turnamen sebelumnya, Ginting tampil kurang meyakinkan.

"Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir," kata Ginting dilansir laman PBSI.

Berlaga di Manila, Filipina, Ginting memiliki dua kenangan manis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas