Sukses Kandaskan Prancis, Punggawa Tim Uber Ungkap Ketegangan di Partai Perdana
Punggawa tim Uber Indonesia diselimuti perasaan tegang ketika berjumpa dengan Prancis di partai perdana gelaran Uber Cup 2022.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
"Namun saya salut kepada mereka yang akhirnya bisa keluar dari tekanan dan mampu memenangi pertandingan," imbuhnya.
"Ini pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga pembuka Piala Uber," sambungnya.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2022: Sempat Tertinggal, Indonesia Comeback Apik, Menang Telak 4-1 atas Singapura
Jika menelisik jalannya pertandingan, Komang Ayu Cahya Dewi berhasil membuka pertandingan dengan kemenangan.
Bersua dengan Qi Xuefei di laga perdana, Komang harus berjuang hingga rubber game.
Beruntung dara asal Pulau Dewata itu bisa mengatasinya meski diiringi rasa tegang.
"Senang bisa menang dan mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Indonesia," tutur Komang.
"Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber," tambahnya.
Perasaan serupa juga dirasakan oleh ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi.
Ganda putri yang akrab dipanggil Ana/Tiwi itu mengaku tegang ketika berjumpa dengan ganda Prancis, Vimala Heriau/Margot Lambert.
Ditengah perasaanya itu, Ana/Tiwi berhasil mengatasinya sekaligus sukses menang hanya dengan dua gim saja.
"Tadi sedikit tegang juga di awal. Tetapi setelah itu karena kami fokus ke permainan, tidak ada tegang," terang Tiwi.
"Sebaliknya, termotivasi untuk menang di penampilan pertama kami di Piala Uber," sambungnya.
Dua tunggal putri Indonesia, Aisyah Sativa Fatetani dan Bilqis Prasista menyuarakan hal serupa.
Rasa tegang dari keduanya sempat membuat kehilangan pola permainan.