Namun, keajaiban hadir setelah Prannoy H.S berhasil membalikkan keadaan setelah sempat mengalami cedera di pertengahan laga melawan Rasmus Gemke.

Lewat rubber game, Prannoy H.S memastikan India lolos final setelah mengalahkan Rasmus Gemke dengan skor 13-21, 21-9 dan 21-12.

Malam keajaiban pun tercipta setelah kemenangan itu, dimana para pemain India merayakan kelolosan mereka tembus final Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Momen kelolosan India ke partai final Piala Thomas seakan menjadi peristiwa bersejarah mengingat itu pertama kali terjadi dalam sejarah bulu tangkis mereka.

Kini, India tinggal selangkah lagi bisa mewujudkan impian mereka meraih gelar juara Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Hanya saja bukan perkara mudah bagi India untuk mewujudkan hal itu mengingat mereka akan berhadapan dengan Indonesia selaku juara bertahan.

Baca juga: Bahagia setelah Bawa Indonesia ke Final Thomas Cup 2022, Shesar Hiren Ungkap Rahasia Suksesnya

Laga melawan Indonesia akan menjadi ujian terakhir yang harus dilewati India jika ingin meraih gelar juara Piala Thomas pada edisi kali ini.

Perjalanan hebat India yang telah menyingkirkan Malaysia dan Denmark pada babak sistem gugur tentu ingin diulangi saat berhadapan dengan Indonesia di partai final besok.

Keberadaan tiga pemain tunggal putra India yang saat ini sudah tembus 20 besar menjadi andalan India untuk menghabisi Indonesia.

Di sektor ganda putra, ada sosok Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang juga menjadi ancaman pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya.

Jika mampu melanjutkan permainan heroik yang selama telah mereka tunjukkan di Piala Thomas 2022.

Kini, kontingen bulu tangkis putra India memiliki potensi besar untuk merusak mimpi Indonesia dalam misinya mempertahankan gelar juara Piala Thomas.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)