Apriyani yang merupakan mantan tandem Greysia Polii ini akan mencoba mencari peruntungan bersama Fadia.

Melihat kekuatan dari kedua pemain, tentunya mereka memiliki sejarah yang bagus.

Terlebih Fadia yang baru saja selesai menjalani Kejuaraan Asia (BAC) 2022 bersama pasangan lamanya, Ribka Sugiarto.

Meski sempat absen gara-gara cedera, Ribka dan Fadia kala itu secara mengejutkan bisa berjuang hingga perempat final.

Tentu ini jadi pemantik semangat bagi kedua pemain untuk menunjukkan penampilan terbaiknya meski harus bersama pasangan baru.

Sementara tu Apriyani sendiri menyatakan kesiapannya untuk berlaga Fadia.

Ditambah gangguan cedera pada betis kanannya yang sudah sembuh, membuat semangat Apriyani menjadi membara.

Beralih ke sektor tunggal putri, skuat Merah-Putih akan mengandalkan alumni dari Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.

Mereka adalah Gregoria, Putri Kusuma Wardani (KW), dan Stephanie Widjaja.

Ketiga pemain itu adalah pahlawan srikandi badminton Indonesia yang sukses membawa pulang gelar juara BATC 2022.

Setelah sukses di BATC 2022, Putri KW mencoba untuk kembali berjuang di turnamen perorangan yakni, Orleans Masters.

Beruntung di situ KW sukses menyabet gelar juara dengan mengalahkan pemain unggulan Amerika, Iris Wang.

Pencapaian apik juga ditorehkan oleh Stephanie Widjaja yang berhasil mengimbangi permainan An Se Young di BAC 2022.

Diharapkan dengan bekal penampilan apik pada turnamen sebelumnya membuat skuat tim putri Indonesia berhasil menampilkan yang terbaik.

Layak ditunggu aksi mereka di laga perdana melawan Vietnam.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)