TRIBUNNEWS.COM - Mendung tebal tengah menyelimuti Timnas voli putra Thailand pada pagelaran SEA Games 2022.

Usut punya usut, Thailand tengah mengalami mimpi buruk setelah gagal meraih keping medali pada di turnamen olahraga multievent dua tahunan kawasan ASEAN ini.

Mereka menelan kekalahan di perebutan medali perunggu melawan Kamboja.

Berlangsung di Dai Yan Sports Arena, duel Kamboja vs Thailand berkesudahan dengan skor 3-2, (25-23, 22-25, 25-22, 13-25, 15-13), Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Sorotan Hasil Voli SEA Games 2022: Pecundangi Thailand, Kamboja Ukir Sejarah Raih Medali Perunggu

Baca juga: Lika-liku Timnas Voli Putri Indonesia Raih Perunggu di SEA Games 2022: Jersey Kedodoran jadi Sorotan

Bagi Kamboja, raihan keping perunggu merupakan ukiran tinta emas bagi mereka.

Bagaimana tidak, ini untuk kali pertama Kamboja meraih medali sepanjang SEA Games berlangsung dari cabang olahraga bola voli.

Prestasi yang diukir ini terbilang mengejutkan nan sensasional.

Kamboja menggapai kesuksesan ini bukan faktor luck semata. Pasalnya di fase grup, mereka juga mengalahkan Filipina yang berstatus finalis SEA Games 2019 allu.

Namun euforia Kamboja justru menjadi nestapa bagi Thailand.

Dirangkum dari laman Volleytrails, untuk kali pertama dalam kurun waktu nyaris empat dekade, Thailand gagal meraih keping medali pada cabor bola voli indoor.

Terakhir kali tim voli putra Thailand gagal meraih medali adalah pada SEA Games 1983 Singapura, alias 39 tahun silam.

Tidak ada yang menduga sama sekali jika tim voli Negri Gajah Putih ini bakal kelabakan di dua laga terakhir.

Mereka tersingkir di babak semifinal usai dikalahkan Vietnam 3-2. Pun raihan kian memburuk ketika Thailand dihajar Kamboja di perebutan posisi tiga.

Padahal Thailand sejak awal diprediksi bisa menggapai laga final dan mengukir partai puncak idaman melawan Timnas Indonesia.