Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kisah Sang Peraih Emas di SEA Games 2022 Asal Sumut, Junita Malau Kembali Bertani dan Memanen Bawang

Junita kembali menjalani rutinitasnya di kampung, yakni bertani bawang di Kelurahan Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

Editor: Srihandriatmo Malau

"Pastinya orangtua bangga dengan capaian saya. Apalagi, ini prestasi di tingkat Internasional," ucapnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Junita Malau Atlet Wushu Asal Sumut Raih Emas di Sea Games Vietnam 2022

Atlet wushu sanda Indonesia, Junita Malau (kiri) melawan atlet wushu sanda Vietnam, Chinh Nguyen Thi dalam Kejuaraan Wushu Sanda Dunia ke-7 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014). Junita Malau keluar sebagai juara 2 dunia wushu sanda di kelas 48 kg putri setelah gagal mengalahkan Chinh Nguyen Thi. (Super Ball/Feri Setiawan)
Atlet wushu sanda Indonesia, Junita Malau (kiri) melawan atlet wushu sanda Vietnam, Chinh Nguyen Thi dalam Kejuaraan Wushu Sanda Dunia ke-7 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014). Junita Malau keluar sebagai juara 2 dunia wushu sanda di kelas 48 kg putri setelah gagal mengalahkan Chinh Nguyen Thi. (Super Ball/Feri Setiawan) (Super Ball/Feri Setiawan)

Profil Junita Malau :

Lahir: Naga Pane, Tigarugu, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 26 Mei 1991

Usia : 30 Tahun

Pendidikan :
- SMA GBKP Kabanjahe
- Lulusan S-1 Universitas Negeri Medan

Prestasi :

1. Runner up Kejuaraan Dunia Wushu di Jakarta pada November 2014

BERITA REKOMENDASI

2. Medali emas di PON Papua 2021

3. Medali emas di SEA Games Vietnam 2021

PERAIH Medali Emas di SEA Games 2022 Asal Simalungun, Junita Malau Kembali Bertani Bawang
PERAIH Medali Emas di SEA Games 2022 Asal Simalungun, Junita Malau Kembali Bertani Bawang (TRIBUN MEDAN)

Perjuangan Raih Emas

Keberhasilan Junita Malau meraih medali emas di ajang Sea Games Vietnam 2022 telah mengharumkan nama Indonesia, dan Sumut, di kancah internasional.

Pewushu sanda ini berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Nguyen Thi Chin yang turun di kelas 48 kg.


Raihan itu bukan perkara mudah ia dapatkan. Sebelum mengarungi ajang dua tahunan ini, ia melakukan persiapan khusus. Bahkan latihan yang dilakoninya terbilang ekstrim. 

"Dalam dua minggu kami mengevaluasi teknik. Banyak melakukan sparing. Sedangkan pertandingan sudah semakin dekat, apalagi kami kan full kontak, jadi pasti mudah untuk cidera," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (16/5/2022). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas