Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rionny Mainaky Katakan Gregoria Butuh Lecutan Daya Juang agar Bisa Kembali Ke Performa Terbaik

Rionny Mainaky menginginkan Gregoria Mariska Tunjung agar dapat menambah daya juangnya untuk kembali ke performa apiknya.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Rionny Mainaky Katakan Gregoria Butuh Lecutan Daya Juang agar Bisa Kembali Ke Performa Terbaik
Tribunnews/Jeprima
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung sedang tidak dalam performa terbaiknya.

Hal itu terlihat sejak tur Eropa hingga partai terakhirnya di SEA Games 2022.

Menanggapi hal itu, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI menerangkan bahwa Grego butuh daya juang tinggi.

Hal itu dibutuhkan agar dia mau berjuang dan tidak cepat down dalam bertanding.

Kapten tim putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di BATC 2022.
Kapten tim putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di BATC 2022. (Website Resmi pbsi.id)

Baca juga: Bicara soal Karier di Bulu Tangkis, Gregoria Mariska Tunjung Akui sedang Kurang Bahagia

Pasalnya, Rionny menilai bahwa atlet tunggal putri yang akrab dipanggil Jorji itu tengah kehilangan kepercayaan dirinya untuk berjuang.

"Untuk Gregoria yang saya selalu sampaikan ke dia, saya sampaikan di sini," ujar Rionny dikutip dari BolaSport.

"Memang dia daya juangnya harus maksimal, harus percaya diri."

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
BERITA REKOMENDASI

Rionny turut menilai kalau genjotan daya juang Jorji mengendur, maka akan sulit untuk kembali ke performa terbaik.

Karena menurut Rionny, yang dibutuhkan seorang atlet selain latihan maksimal adalah daya juang yang tinggi.

"Kalau tidak bisa keluarkan di sini, latihan seberapapun, yang ditingkatkan di sini daya juangnya," tambahnya.

Akan tetapi, Rionny menilai bahwa Jorji sebenarnya masih ingin terus berjuang.

Sayang sekali atlet berusia 22 tahun itu kerap kali cepat down.

Baca juga: SEA Games 2022, Susi Susanti Peringatkan Gregoria Mariska Tunjung Cs untuk Waspadai Thailand

Imbasnya, Jorji harus kehilangan semangat juangnya.

Buntut dari situ juga berpengaruh dalam performa Jorji terutama dalam berlari.

Maka dari itu, Rionny menginginkan Jorji agar dapat kembali menemukan semangat juangnya ketika berlaga.

"Memang dia mau berjuang, tapi cepat down, semangat yang hilangnya itu, larinya jadi gak yakin."

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Itu yang dia curhat, jadi down sendiri, memang harus berjuang, kita sebagai pelatih ya melatih."

Terlebih di partai terakhirnya ketika SEA Games 2022 kemarin, Gregoria gagal menyumbang poin untuk Indonesia di kejuaraan beregu.

Kemudian di kejuaraan individu, Jorji harus terhenti di babak semifinal.

Sehingga di SEA Games 2022 ia hanya mampu mengantongi medali perunggu.

Meski begitu, raihan Jorji patut diapresiasi mengingat bahwa dirinya tidak dalam performa terbaiknya.

Namun dengan kondisi itu, ia masih bisa mengamankan perunggu untuk Indonesia.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas