TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez memiliki tujuan khusus di balik keputusannya untuk mundur dari kejuaraan dunia MotoGP 2022.

Pembalap Repsol Honda itu mengambil langkah berani untuk kembali naik ke meja operasi tulang humerus lengan kanannya.

Operasi tersebut direncanakan berlangsung Selasa, (31/5/2022) di salah satu rumah sakit yang berada di Amerika Serikat.

Baca juga: MotoGP Italia 2022 - Rajai Sirkuit Mugello, Pecco Bagnaia: Saya Kehilangan Suara

Baca juga: Tampil Beringas di Mugello, Sinyal Marco Bezzecchi Jadi Rookie Terbaik MotoGP 2022?

Cedera patah tulang humerus dialami The Baby Alien di MotoGP 2020 saat mengaspal di di Jerez.

Sejauh ini, sudah tiga kali Marc Marquez melakukan operasi untuk memulihkan kondisi cederanya tersebut.

Namun hingga seri kedelapan MotoGP 2022 rampung, The Baby Alien tak menemukan kenyamanan sama sekali saat balapaan.

Terlebih lagi, fakta bahwa Marc Marquez menderita setiap hari karena menahan rasa sakit membuat sang rider tak betah.

Diungkapkan oleh pemilik nomor #93 ini, keputusannya untuk operasi lagi bukan karena bernafsu segara naik podium.

Namun pemilik delapan gelar juara dunia ini ingin kembali ke kehidupannya sebagai pembalap yang normal.

"Jika operasi ini sukses, mari kita lihat seberapa besar saya mampu kembali memaksimalkan kualitas motor (RC213V) saat balapan," terangnya Marc Marquez, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

"Ini operasi keempat dan saya bergantung pada hasilnya nanti ini adalah langkah terakhir untuk memperbaiki kondisi fisikku," tambah saudara Alex Marquez ini.

Musim ini Marc Marquez kesulitan untuk memaksimalkan RC213V.

Selain masalah cederanya, pengembangan motor Repsol Honda yang tak berpusat kepada Marquez mengakibatkan polemik tersendiri.

Marquez beberapa kali menuturkan bahwa dirinya harus melakukan sejumlah adaptasi dengan motor anyar tim berlogo sayap tunggal mengepak ini.

"Saya tak memiliki keinginan bahwa operasi ini bisa membawaku naik podium secara tiba-tiba," ucap Marc Marquez menambahkan.

"Tujuan saya adalah kembali sebagai atlet dengan kehidupan normal," ujar The Baby Alien.

Marquez mengaku tersiksa dengan rutinitasnya untuk meminum obat pereda rasa nyeri.

"Saya ingin melupakan obat penghilang rasa sakit dan semua itu. Itulah inti di balik operasi. Jika semuanya berjalan dengan baik dan saya bahagia lagi, kemungkinan mendapatkan hasil yang baik lagi meningkat," pungkas Marc Marquez.

(Tribunnews.com/Giri)